Ratusan PSI Berorasi Acaman Perubahan Iklim di Sanur

Denpasar, Warta9.com – Sebanyak 800 ratus pekerja muda dari 21 negara di Asia Pasifik tergabung dalam federasi serikat pekerja global Public Services International (PSI) berkumpul melakukan aksi di Pantai Sanur, Denpasar, hari ini. Mereka menyatakan keprihatinan terhadap ancaman perubahan iklim.

Dilakukannya ini untuk mencegah perubahan iklim serta bersolidaritas ke jutaan orang muda dan para pendukung Climate Strike. Juga menyampaikan perlawanannya terhadap pendekatan ekonomi global, menghasilkan emisi sangat tinggi di seluruh dunia.

Willy Andrian, salah satu peserta aksi menyampaikan, mengkampanyekan terjadinya perubahan iklim global di seluruh dunia, pihaknya mendukung penuh pengurangan kenaikan suhu cukup signifikan.

Isu perubahan iklim juga disampaikan oleh peserta aksi lainnya, Monika Thapa dari Nepal. Dikatakan di negara Nepal juga mengalami sebuah perubahan iklim, ditunjukkan dengan mencair salju di Pegunungan Himalaya. Tragis, mencairnya salju bukan disebabkan aktivitas negara itu sendiri, melainkan karena pengaruh dari luar, juga iklim global dari negara-negara lain yang memiliki emisi justru lebih besar.

“Sebelumnya saya sudah melakukan kampanye Save Himalaya. Setelah mengikuti kegiatan ini saya akan kembali ke Nepal mulai menanam pohon untuk Himalaya dan mengurangi penggunan plastik khususnya black plastic,” ungkapnya.

Senada juga disampaikan Indah Budiarti, perempuan aktif di federasi serikat pekerja global Public Services International (PSI) memandang, bahwa perubahan iklim kini menjadi isu sangat penting dalam gerakan serikat pekerja, bahkan untuk seluruh pemimpin dunia.

“Ketika perubahan iklim tidak menjadi isu serius para pemimpin-pemimpin dunia (maka) masa depan terabaikan. Oleh karenanya, salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam mencegah perubahan iklim ya dengan mengurangi emisi,” cetusnya.

Lanjut ia meminta kepada beberapa negara harus meningkatkan dananya untuk melindungi lingkungannya, termasuk mengurangi penggunaan kendaraan, bensin, dan energi fosil. Serta mendukung upaya penciptaan energi listrik yang ramah lingkungan atau energi terbarukan seperti solar panel. (W9-Soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.