Ribuan Personil Gabungan Gelar Apel Operasi Ketupat di Renon

Denpasar Bali, Warta9.com – Sebanyak 1.062 personel Gabungan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Agung 2019, terdiri dari satuan tugas Polda Bali sebanyak 400 orang, Polresta Denpasar, Polres Gianyar, Polres Badung, Polres Tabanan sebanyak 470 orang, dan juga melibatkan anggota TNI sebanyak 62 orang, serta dari instansi lain sebanyak 130 orang, melaksanakan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Selasa (28/5).

Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto selaku Irup dalam pelaksanaan apel membacakan amanat dari Kapolri yang pada intinya menyampaikan Operasi Ketupat Tahun 2019, diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda jajaran se Indonesia selama 13 hari, mulai 29 Mei s.d 10 Juni 2019, dengan melibatkan sebanyak 160.335 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda, serta stakeholders terkait dan elemen masyarakat lainnya.

Lebih lanjut, Kapolda Bali menyampaikan berkaitan dengan potensi kerawanan yang harus diwaspadai bersama yaitu pertama adalah stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, kedua adalah permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik, ketiga yang juga harus diantisipasi adalah potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya, seperti curat, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal, dan hipnotis, dan yang terakhir adalah ancaman tindak pidana terorisme.

Disamping itu, pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, mako Polri, serta aspek keselamatan personel pengamanan harus menjadi perhatian. Perkuat pengamanan pada objek-objek tersebut dan laksanakan pendampingan personel pengamanan oleh personel bersenjata (buddy system). Khususnya dalam mewujudkan keamanan secara umum, beliau memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk terus menerus meningkatkan kerjasama dengan rekan-rekan TNI serta stakeholders terkait.

“Operasi Ketupat Agung 2019 memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya. Mengingat Operasi Ketupat Tahun 2019 akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan pemilu tahun 2019,” ungkap Kapolda Golose.

Sebelumbya, pelaksanaan apel gelar pasukan ini diisi dengan penyematan tanda pita pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2019, serta pemberian jas hujan dan traffic cone dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali kepada Polda Bali.

Kapolda menambahkan, untuk kemacetan diprediksi terjadi di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, Bandara Ngurah Rai, tempat ibadah, dan jalur mudik serta objek wisata.

“Diharapkan pelaksanaan pengamanan, para Kasatgas dan instansi terkait bekerja sama, saling membantu dan bersinergi, sehingga Operasi Ketupat Agung 2019 dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” tutup Kapolda Bali ini. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.