Kotabumi, Warta9.com – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi Lampung Utara merazia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dalam rangka program dan komitmen jajaran berantas narkoba.
Kepala Rutan Kelas IIB Kotabumi, Mukhlisin Fardi memerintahkan Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Ade Candra Irawan untuk melakukan razia insidentil ke kamar hunian WBP. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan pengarahan dari Kepala KPR untuk teliti melakukan penggeledahan, namun tetap dilaksanakan secara humanis, Kamis (12/05/2022).
Mukhlisin Fardi selaku Karutan Kotabumi mengatakan, razia insidentil yang digelar merupakan komitmen dan keseriusan Rutan Kotabumi dalam memerangi peredaran narkoba yang dilakukan secara terus-menerus tanpa henti meski dengan segala keterbatasan.
Razia ini kata dia, sebagai deteksi dini terhadap adanya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) sehingga petugas dapat bekerja lebih maksimal lagi. “Lebih baik lelah bekerja daripada capek akibat kecerobohan dalam dalam bekerja,” jelasnya.
“Saya akan tindak tegas dan berikan sanksi yang berat jika ada oknum Petugas Rutan ataupun Warga Binaan yang bermain-main dengan Narkoba, karena Narkoba menjadi musuh kita dan musuh Negara,” tegasnya.
Ade Candra Irawan selaku Kepala Pengamanan Rutan Kotabumi menyampaikan, hari ini kita mendapatkan perintah langsung dari pimpinan untuk melakukan razia insidentil guna mencegah peredaran narkoba dan barang-barang dilarang yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan.
“Kita lakukan razia ini tetap harus humanis dan memberikan penjelasan bahwa kita selalu berkomitmen untuk berantas narkoba serta kita lakukan cek block hunian yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Anggota Satgas Kamtib Enggal Dona Martyn mengatakan, kegiatan razia ini sering kali kita lakukan agar kita dapat mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan Kotabumi.
Diawali dengan breafing kepada anggota satuan tugas penggeledahan sebelum melaksanakan kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Pengamanan. Dilanjutkan kegiatan pemeriksaan badan WBP dan pemeriksaan seluruh kamar hunian.
“Dan hasil dari razia ini yaitu, sendok stenless, botol beling, potongan kumis, potongan besi, ikat pinggang, batu dan tidak ditemukan adanya barang terlarang atau narkoba,” tutupnya. (Rozi/Van/Lam)
