Pangkalpinang, Warta9.com – Manager Area PT PLN (persero) Bangka, Eko Prihandana kepada Warta9.com, menjelaskan mengenai kecelakaan kerja yang menimpa pekerja mitra PT PLN di Kabupaten Bangka Tengah.
Diberitakan Warta9.com sebelumnya, pekerja mitra PT PLN melakukan pemangkasan pohon di jaringan listrik di Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tepatnya di Jalan Dahlia, depan Bandara Udara Depati Amir Pangkalpinang (bandara lama) Desa Beluluk Kecamatan Kampung Dul Kabupaten Bangka Tengah.
Terkait insiden tersebut, Eko menjelaskan, bahwa pekerja dalam melakukan pemangkasan pohon pada 16 April, sudah menjalankan sesuai SOP.
“Memang benar, petugas tersebut merupakan mitra kerja/kontraktor PLN yang bergerak di bidang pemangkasan pohon. Hingga saat ini 2 petugas tersebut sedang menjalani rawat inap di RSUD Depati Hamzah dan kondisi mulai membaik,” kata Eko.
Seperti yang sedang viral saat ini di media sosial terlihat dramatis rekaman video kecelakaan kerja pemangkasan pohon dan penyelamatan dua korban yang tersengat aliran listrik yang diduga bertegangan tinggi. Video yang berdurasi selama 30 detik saat dua pekerja pemangkasan pohon jatuh terkapar dan terlihat kepulan asap serta kobaran api di sekitar korban yang jatuh tanpa sadarkan diri. Sementara itu rekan-rekan kerja korban terlihat panik dan segera memberi pertolongan serta membawa dua korban jatuh tersebut ke atas mobil pick up yang bertuliskan haleyora.
Sebelumnya, pada hari yang sama awak media Warta9.com sempat melihat para pekerja pemangkasan pohon ini menggunakan mobil pick up akan melakukan pemangkasan dahan di pinggir jalan raya Koba di seputaran toko sepeda polygon. Terlihat tiga sampai lima pekerja berdesakan di atas bak mobil pick up dan tidak terlihat para pekerja menggunakan sarung tangan merupakan salah satu standar Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).
Saat awak media menanyakan lebih detail apa saja yang dimaksud peralatan dan prosedur kerja pihak PLN belum memberi jawaban secara detail. (W9-red/evan)
