Wajib Bayar Saat Melintas, Pengguna Jalan Minta Polisi Tangkap Lima Pemuda Meresahkan

Tulang Bawang, Warta9.com Pengguna jalan yang melintas di jalan utama Dusun Basung perbatasan Kampung Sungai Nibung dan Pendowo Asri, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang resah, dengan pungutan liar (pungli) yang disiyalir dilakukan lima pemuda dua kampung tersebut.

Kondisi jalan yang tergenang air, dimanfaafkan para pemuda ini memaksa setiap pengendara baik roda dua maupun roda empat yang melintas membayar Rp. 5 ribu hingga Rp. 10 ribu.

Hal ini dikeluhkan pengguna jalan nernama Usman, setiap ia melintas jalan itu harus membayar dengan nominal yang sudah ditentukan oleh kelima pemuda, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp 10 ribu.

Dia mengaku kelima pemuda yang berjaga itu mengharuskan setiap pengendara yang melintasi jalan tersebut.

“Apa bila tidak memberi uang saya kawatir akan melakukan hal yg tidak diinginkan. Seperti merusak kendaraan, lebih berat lagi ketika malam terkadang mereka meminta sampai Rp10 ribu,” jelas Usman kepada warta9.com, Sabtu (27/03/2021).

Keluhan yang sama juga diutarakan Suroto, salah satu guru ini ketika melintas harus membayar, Suroto keberatan dengan permintaan uang setiap kali melintas.

“Saya setiap hari harus bekerja. Saya mengabdi untuk negara tetapi masih diperlakukan seperti ini,” tegas Soroto.

Tokoh Pemuda di Kecamatan Dente Teladas Wahyu Nurhikmah, meminta Polsek Dente Teladas segara menindak dan mengambil langkah tegas kepada lima pemuda yang sudah meresahkan masyarakat itu.

“Saya meminta pihak kepolisian menindak lanjuti keluhan masyarakat terkait pungli pemaksaan terhadap kendaraan bermotor yang melintas di jalan utama itu,” tambah Wahyu. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.