Kemiskinan di Provinsi Lampung Berkurang 3,66 Persen

Elvira Umihanni, Kepala Bappeda Provinsi Lampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Bappeda Provinsi Lampung juga Sekretaris Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Lampung Elvira Umihanni menjelaskan, berdasar publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, tingkat kemiskinan Provinsi Lampung per Maret 2024 adalah sebesar 10,69 persen atau sebanyak 941.230 orang.

Untuk sebaran domisili, terdapat 697.190 ribu (74,07 persen) penduduk miskin di pedesaan dan 244.040 ribu (25,93 persen) di perkotaan. Angka ini menunjukkan bahwa penduduk miskin lebih banyak berdomisili di pedesaan.

Bacaan Lainnya

Hal itu dijelaskan, Elvira Umihanni, pada kegiatan rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Lampung Tahun 2024, di Gedung Pusiban, Kamis (05/12/2024).

Elvira menerangkan, jika dilakukan perbandingan antar-waktu, pada kondisi Maret 2015 tingkat kemiskinan Provinsi Lampung sebesar 14,35 persen atau sebanyak 1.163.500 orang. Jadi selama sepuluh tahun terakhir atau periode tahun 2015 – 2024, tingkat kemiskinan di Provinsi Lampung telah berkurang sebesar 3,66 persen atau pengurangan penduduk miskin sebanyak 222.270 orang.

Menurut Elvira, pemerintah telah menetapkan target 0 persen kemiskinan ekstrem pada akhir tahun 2024. Kemenko PMK RI telah melakukan perhitungan estimasi tingkat kemiskinan ekstrem dan jumlah penduduk miskin ekstrem provinsi dan 15 kabupaten/kota. Pada tahun 2023, tingkat kemiskinan ekstrem Provinsi Lampung sebesar 1,32 persen atau sebanyak 115.070 orang.

Sedangkan pada tahun 2024, tingkat kemiskinan ekstrem Provinsi Lampung sebesar 0,90 persen dan untuk angka Kabupaten/Kota belum dirilis oleh BPS. Artinya, terdapat penurunan angka kemiskinan ekstrem sebesar 0,42 persen dari tahun 2023 ke 2024.

Pada kesempatan tersebut, Elvira juga melaporkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memberikan dukungan APBD TA. 2024 untuk penghapusan kemiskinan ekstrem. Diharapkan dengan adanya dukungan APBD TA 2025, maka program-program Pemprov Lampung bisa mengatasi kemiskinan ekstrim di Lampung.

Kegiatan Rakor TKPK dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy, juga dihadiri Kadis PMDK Zaidirina dan peserta dari Kabupaten/Kota. (W9-jm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses