Kotabumi, Warta9.com – PT. PLN Bumi Abung Kotabumi diminta tidak menganggap remeh soal rumah warga yang dijadikan tempat paralel aliran listrik bertegangan tinggi selama puluhan tahun. PLN terkesan kurang serius menangani keluhan pelanggan yang resah akibat jaringan listrik yang semakin memprihatinkan. Apalagi jaringan listrik tersebut hanya di sambung semerawut menggunakan kabel kecil dari rumah kerumah.
Sebumnya PLN Bumi Abung Kotabumi telah memasang tiang beton di Jl Lebung Curup Gg. Semar, Gg. Gareng, dan Gg. M. Rois, RT 04 RW 05 Kelurahan Rejosari, Kotabumi, Lampung Utara. Namun hingga kini pekerjaan tersebut belum ada kejelasan. Pasalnya, tiang yang telah berdiri itu belum di lengkapi kabel standar PLN.
“Kasus-kasus seperti ini banyak terjadi di Lampung Utara, ada tiang tapi kabel tak di pasang. Untuk itu kami meminta PLN segera memasukan arus dan memasang kabel standar di tiang-tiang yang telah di pasang tersebut. Untuk apa tiang jika kabelnya tidak ada,” kata Joni, Ketua RT 04 RW 05 Kelurahan Rejosari, Senin (29/9/2025).
Sebagai pimpinan di perusahaan listrik milik negara di daerah itu seharusnya dapat mengambil langkah atau kebijakan cepat dengan memasang kabel standar PLN karena kondisi jaringan listrik saat ini sangat membahayakan pelanggan, terlebih kabel yang digunakan tidak sesuai standar.
Menurut dia, PLN memasang tiang listrik di tanah milik warga saja ada aturan, apa lagi ini rumah tempat tinggal warga dijadikan penyangga kabel. Jadi, jika tidak segera diselesaikan, tidak salah bila PLN mengihitung kompensasi terhadap warga yang rumahnya terdampak akibat buruknya kinerja PLN yang terkesan cuek merespon keluhan pelanggan.
“Untuk urusan hajat hidup orang banyak tidak bisa ditolerir. Masyarakat telat bayar listrik tetap kena denda atau diputus, tidak bisa juga diganti dengan alasan atau penjelasan dan minta maaf, semua ada regulasinya. Seorang pemimpin harusnya peka melihat situasi, bukan hanya bisa berceloteh tapi tidak mau tau kondisi di lapangan,” katanya.
Dari itu dia berharap PLN segera merespon persoalan yang sudah sangat membuat pelanggan resah. Dimana kondisi jaringan listrik di wilayah tersebut sudah sangat menghawatirkan. Sering terjadi percikan api, bahkan barang elektronik rawan rusak. “Segera di selesaikan, pasang kabel standar PLN, dan di sambungkan kerumah- rumah warga, cuma itu harapan pelanggan,” tandasnya. (Nan)
