Enam Tuntutan Pengemudi Ojek Online Bandarlampung

Bandarlampung, Warta9.com – Aksi yang digelar para pengemudi Ojek Online (Ojol) Bandarlampung nampaknya belum juga berakhir. Ketidak puasan para pengemudi Ojol yang memaksa mereka harus turun ke lapangan untuk menyuarakan aksinya.

Sebelumnya, pengemudi Ojol dari Gojek menggelar aksi di depan Kantor Gojek Lampung Jalan MH. Thamrin, Bandarlampung beberapa hari lalu. Mereka meminta untuk diturunkan trip dan dinaikkan insentif.

Pengemudi Ojol, Senin (13/8) kembali turun kel apangan. Kali ini Ojol dari Online menyuarakan aksinya di depan Kantor Grab Lampung Jalan Kyai H. Ahmad Dahlan, Pahoman, Telukbetung Utara, Bandarlampung.

“Semua yang diberikan oleh pihak Grab tidak jelas mekanismenya. Disamping itu juga, tidak ada insentif untuk akun yang diputus,” ujar kordinator aksi, Edi Sorban, Senin (13/8).

Edi menambahkan, dalam menggelar aksi tersebut pihaknya mengajukan enam tuntutan. Permintaan tersebut, katanya, telah dimusyawarahkan dengan 55 shelter.

“Kami minta penjaminan keselamatan kerja SALVUS yang tidak pernah ada kejelasan. Kenaikan trip yang tinggi dan insentif yang rendah, nonaktifkan promo OVO karena menjadi alasan untuk pemutusan mitra sepihak. Insentif driver yang selalu tak jelas mekanismenya dan sering ditunda dengan berbagai alasan. Berikan kami juga amnesti terhadap akun yang diputus mitra dengan alasan yang beragam dan tidak jelas dan juga kami meminta pemutusan mitra tidak dengan cara sepihak,” paparnya. (W9-jam/ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.