Kesadaran Tertib Berlalulintas Rendah, Polda Bali Tilang 92 Pengendara

Denpasar, Warta9.com – Hari ketiga Ops Patuh Agung 2019, personil Polda Bali, kembali menggelar razia di jalur utama kawasan kota Denpasar. Razia Sabtu (31/8/2019) ini ada tiga titik, yaitu di Jalan Hayam Wuruk simpang tiga Jalan Plawa, di Jalan Katrangan dan Jalan Akasia.

Pantauan di lapangan, polisi yang terlibat dalam kegiatan memang tidak pandang pilih dalam menegakan hukum. Terlihat saat memelihara lalu lintas dengan meningkatkan kamseltibcarnas menindak beberapa pelanggar yang tidak menggunakan helm, yang hanya memakai hijab, peci dan udeng. Kesadaran masyarakat tertib lalu lintas masih rendah sehingga masih banyak yang melanggar sehingga ditindak petugas.

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Bali, AKBP I Nyoman Sukasena mengatakan, dalam razia ini melibatkan personit Dit Samapta, Dit Lantas, Dit Intelkam, Dit Binmas, Bid Provos dan Bid Humas.

Dari tiga lokasi razia, polisi menindak 92 pengendara karena melakukan pelanggaran, seperti melawan arus, tanpa helm dan pengendara dibawah umur. “Kami menyita barang bukti berupa 15 buah SIM, 64 lembar STNK dan 13 unit sepeda motor,” ucapnya.

Selaku Kasatgas Preemtif Ops Patuh Agung 2019, AKBP Sukasane menyebut, dari tingginya pelanggar yang tertidak razia membuktikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk taat terhadap aturan berlalulintas masih rendah.Tentu ini menjadi catatan bagi personel Ops Patuh Agung Polda Bali, untuk menyadarkan masyarakat agar membudayakan tertib berlalulintas di jalan raya. “Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari, sampai 11 September 2019 mendatang,” jelasnya.

Terkait masih tingginya angka pelanggaran lalu lintas, AKBP Sukasane mengaku akan terus melakukan razia di disepanjang Jalan Hayam Wuruk Denpasar dengan hari dan waktu yang berbeda. Dimana keberadaan operasi harus bisa memberikan efek deterent kepad masyarakat.

“Kami ingin meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum masyarakat dalam berlalulintas, sehingga fatalitas korban luka berat dan meninggal dunia bisa ditekan, ” tutup perwira dengan melati dua dipundak ini. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.