Rycko akan Ciptakan Lapangan Kerja dan Bantu Permodalan UMKM Rp5 Juta

Bakal calon walikota Bandarlampung Rycko Menoza meninjau produksi kulit sapi di Kaliawi Tanjungkarang Pusat. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Bakal calon walikota Bandarlampung H. Rycko Menoza SZP menargetkan terciptanya lapangan kerja seluas-luasnya di Kota Bandarlampung bila dirinya diberikan amanah oleh masyarakat.

Menurutnya, lapangan pekerjaan ini sangat penting disediakan untuk mengurangi angka pengangguran yang nantinya berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat. “Ketersediaan lapangan kerja ini juga untuk menurunkan angka pengangguran karena minimnya lapangan kerja bisa memicu aksi kriminalitas,” kata Rycko.

Salah satunya, kata Rycko, jika dirinya memimpin akan menciptakan lapangan kerja dengan mengklaster dan sentra-sentra ekonomi kreatif agar setiap kecamatan atau kelurahan memiliki produk unggulan yang bernilai ekonomis tinggi.

Kemudian, para ibu-ibu rumah tangga dan akan diberikan pelatihan untuk menciptakan produk-produk industri kreatif untuk tambahan pendapatan karena banyak kaum ibu yang memiliki banyak waktu luang di rumah. Akses permodalah juga diberikan terutama untuk usaha mikro kecil dan menengah.

“Salah satu program unggulannya adalah memberikan akses permodalan sebesar Rp5 juta untuk pengembangan UMKM,” kata Rycko, di Bandarlmpung, Kamis (27/02/2020).

Terkait dengan itu, kata dia, agar produk-produk unggulan ini meningkat tentunya kota ini harus menjadi destinasi wisata untuk menarik wisatawan untuk berkunjung dan membelanjakannya di Bandarlampung.

Oleh karena itu, lanjutnya, potensi-potensi wisata di Bandarlampung perlu pengelolaan maksimal dan menciptakan objek wisata baru yang potensial dikembangkan sesuai dengan yang tren objek wisata saat ini.

Saat ini, kata Rycko, banyak objek wisata di Bandar Lampung yang sangat potensial dikembangkan seperti pengelolaan wilayah pantai di daerah Panjang dan Telukbetung. “Tetapi sampai saat ini pantai belum terkelola dengan baik, kumuh dan penuh sampah,” tuturnya.

Rycko menambahkan, program ini sudah menjadi program prioritasnya setelah beberapa pekan bersilaturahmi dan mendengarkan aspirasi kaum ibu-ibu dan milenial di sejumlah wilayah di Kota Bandarlampung. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.