Aktivitas Perahu Selerek di PPN Pengambengan Terganggu Pendangkalan 

Jembrana, Warta9.com – Aktivitas pendaratan perahu ikan di kolam bandar Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan beberapa hari belakangan terganggu. Air kolam kesulitan keluar masuk dermaga, terutama saat perahu hendak bersandar usai melaut.

Informasi berhasil dihimpun, hal tersebut dipicu tingginya air di mulut (pintu masuk) pelabuhan dangkal. Sehingga kapal-kapal tangkap ikan yang rata-rata berbobot dibawah 30 GT kesulitan keluar masuk dan semakin terasa sejak sepekan terakhir.

Pengamatan di lokasi Senin (7/10), sejumlah perahu selerek di dermaga PPN Pengambengan terhambat melaut maupun berlabuh, saat kondisi air laut sedang surut. Terlihat, perahu-perahu yang bersandar, bagian bawahnya nampak menempel di dasar kolam bandar, sehingga perahu tidak bisa melaut menunggu sampai air naik kembali.

Agus B (37) salah seorang nelayan di PPN Pengambengam mengaku, kondisi ini terjadi sejak awal Oktober, terutama saat puncak air melajah (pasang surut tinggi), sehingga daratan sampai terlihat di ujung jembatan dermaga.

“Sangkin sulitnya, untuk mempercepat menurunkan ikan ke TPI, pihak perahu harus melansir hasil tangkapannya menggunakan jasa jukung,” ucap Agus.

Sementara itu warga setempat M Andre (39) menjelaskan, bahwa pendangkalan kolam bandar ini terjadi pada waktu-waktu tertentu saja, yakni pagi hari mulai pukul 04.00 Wita sampai dengan pukul 10.00 Wita. Dan sore hari pukul 16.00 Wita hingga 20.00 Wita.

“Melihat kondisi ini, seharusnya pengerukan dilakukan, agar aktivitas kembali normal. Memang sebelumnya pernah dikeruk, tepi belakangan pasir laut masuk lagi ke kolam labuh,” jelasnya singkat. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.