Alhamdulillah, Dinkes OKU Bawa Nadia Dan Vika Ke RSUD Ibnu Sutowo

OKU, Warta9.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Husni Thamrin didampingi Kabid kesehatan masyarakat (Kesmas) Deddy Wijaya mengatakan jika, Dinkes sudah menangani kedua kakak beradik Nadia (19) dan Vika Louna (11), dimana keduanya menderita penyakit kulit di sekujur tubuhnya sejak tahun 2000 yang menderita, Hal ini disampaikan oleh Kadinkes saat memberikan penjelasan kepada awak media, Selasa (4/9).

Bahkan menurut Kadinkes, Nadia dan Vika sudah pernah dirujuk ke RSMH Palembang,” Di RSMH Dokter mendiagnosa kedua kakak beradik ini memiliki kelainan genetik pada kulit bahkan kerusakan kromosom 9 dan penyakit yang mereka idap adalah penyakit yang beesifat menetap,” katanya.

Sedikitnya dijelaskan Kadinkes ada 22 kromosom yang terbentuk saat bayi masih didalam kandungan dengan usia 1-2 bulan. Oleh karena itu, ibu yang mengandung pada usia tersebut harus ekstra hati-hati terhadap janinnya. Apa yang terjadi jika terjadi kerusakan kromosom 9? Siapa saja yang kromosom 9 nya rusak, akan mengalami cacat ekstrim pada kulit.

“Kulit tidak bisa terpapar sinar matahari secara langsung, sedangkan tubuh tidak bisa memproses Hemoglobin (HB). Kalau yang bersangkutan terkena sinar matahari kulit bakal melepuh dan tidak bisa beregenerasi,” katanya.

Kemudian, Kadinkes menegaskan jika selama perawatan dari rumah, pihak Dinkes terus mensuplay obat-obatan, seperti antibiotik, ctm dan vitamin yang disalurkan melalui Puskesmas setempat. “Sudah kami suplay terus obat-obatan untuk keduanya, ini dari awal hingga saat ini,” tegasnya.

Saat ini keduanya telah dibawa pihak Dinas Kesehatan Ke RSUD Ibmu Sutowo untuk mendapat penanganan dan pengobatan lebih lanjut, mengingat kondisi keduanya ini sudah kronis. “Saat ini keduanya sudah dalam perawatan dokter RSUD Ibnu Sutowo,” pungkasnya. (W9-dody)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.