Kotabumi, Warta9.com – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 tahun 2023, Pemkab Lampung Utara melaksanakan donor darah massal dan pembagian hadiah Dorfrize yang bertempat di Aula RS Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, Selasa (21/11/2023).
Wakil Bupati Lampura Ardian Saputra mengatakan, di momentum peringatan hari kesehatan nasional ke-59 tahun 2023 ini, dirinya atas nama pribadi dan Pemerintah Lampung Utara mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah aktif melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam peringatan hari kesehatan nasional ke-59 ini mengusung tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”. Dimana sesuai arahan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin pada peringatan hari kesehatan nasional tanggal 12 November 2023 yang lalu, ada enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia yang harus dicapai dan dibangun bersama secara serius dan terus menerus.
Pilar pertama yaitu transformasi layanan primer yang mengutamakan pencegahan dibandingkan pengobatan. Pilar kedua adalah transformasi layanan rujukan, dimana semua daerah harus memiliki standar layanan rujukan dan rumah sakit harus memberikan pelayanan yang merata dan berkualitas.
Pilar ketiga yaitu transformasi SDM kesehatan dimana seluruh SDM tenaga kesehatan di Indonesia harus merata. Pilar keempat adalah transformasi ketahanan kesehatan, dimana didalamnya produksi dalam negeri diutamakan. Selanjutnya pilar kelima, yaitu pembiayaan kesehatan yang diharapkan efektif dan transparan.
Sedangkan, pilar terakhir adalah layanan transformasi teknologi kesehatan, dimana aplikasinya harus terintegrasi dari mulai layanan kesehatan, maupun layanan lain di bidang kesehatan dalam satu platform “Satu Sehat”.
Menurutnya, tentu kita menyadari bahwa kesehatan itu merupakan satu anugerah yang tidak ternilai harganya, dan tidak dapat diukur dengan materi atau apapun juga. “Kita tahu biaya pengobatan sangat mahal, sehingga diharapkan masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup bersih sshat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),” kata dia.
Gerakan masyarakat hidup sehat ini harus kita mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.
Bisa memulai dengan melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, menggunakan jamban tertutup, dan lain sebagainya.
“Kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dan tidak membutuhkan biaya yang besar,” ucapnya.
Mudah-mudahan, dengan adanya momentum Peringatan Hari Kesehatan Nasional ini kita tergugah kembali untuk memasyarakatkan dan mengkampanyekan kembali Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sehingga masyarakat dapat semakin sadar akan pentingnya meningkatkan kualitas kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat yang baik dan benar.
Ditambahkannya, demi memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat. Kedepan Pemkab Lampura akan berupaya meningkatkan kualitas maupun sumber daya manusia agar rumah sakit kebanggaan masyarakatura dapat menjadi alternatif tujuan utama baik dalam daerah maupun luar daerah.
“Kita akan berusahan semaksimal mungkin demi memajukan Rumah Sakit Daerah Kita ini,” tuturnya.
Sementara, Kadis Kesehatan Lampura, Maya Manan menyampaikan bahwa Hari Kesehatan Nasional ke – 59 tahun 2023, Pemkab Lampura melaksanakan berbagai kegiatan yang dimulai hari. Kegiatan pertama donor darah masal dengan doorprize. Pasa donor darah kali ini mendapat 237 kantong darah.
Selain itu juga, ada Pembagian beras untuk kaum dhuafa dan penderita TBC sebanyak 500 Sak beras di RS Mayjend HM Ryacudu dan 27 Puskesmas. Kemudian, Jalan sehat dan senam bersama yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 November sekaigus pembagian doorprize menarik. (Zi/lam)
