Kotabumi, Warta9.com – Banteng Muda Indonesia (BMI) Lampung Utara, menyelenggarakan Event Competition Academy Futsal dan Modern Dancer. Sebanyak 59 peserta dari tingkat pelajar SMP maupun SMA se-Lampura hadir dalam acara tersebut. Kegiatan berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Stadion Kelapa Tujuh. Senin, (13/12/2021).
Ketua DPC BMI Lampura M. Aditya Hapizh Arafat mengatakan, kegiatan pertandingan Futsal dan Modern Dance di laksanakan bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar pemuda-pemudi Lampura agar kedepan bisa selalu kompak dan solid.
“Peserta yang ikut meramaikan kegiatan ini berjumlah 59 peserta baik SMP maupun SMA Se Lampura,” ucapnya..
Kegiatan ini merupakan salah satu program DPC BMI Lampura yang berperan untuk menggali potensi atau bakat pemuda-pemudi Lampura khusus bidang olahraga. Sebab, diketahui bersama bahwa olahraga Futsal dan Modern Dance sangat banyak diminati para kalangan remaja karena memiliki nilai yang positif baik untuk diri sendiri maupun orang banyak.
“Dengan adanya kegiatan ini, dunia olahraga di Lampura mulai bangkitkan kembali sebab olahraga ini merupakan salah satu potensi besar yang dimiliki pemuda-pemudi lampura,” harapnya.
Sementara, Ketua DPC PDIP Lampura, DRS Yose Rizal.,MH yang diwakili oleh Hendra Setiadi sekaligus Anggota DPRD Lampura Praksi PDIP menyampaikan, bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan yang di dilaksanakan DPC BMI Lampura dalam upaya menggali potensi sumber daya manusianya.
“Jaga terus kekampokan, persatuan dan kesatuan sehingga kegiatan Futasal dan Modern Dance ini berjalan dengan baik dan aman,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Asisten l Mankodri mengatakan, Pemkab Lampura sangat mendukung Kompetisi Futsal dan Modern Dance tingkatan Pelajar Se-Lampura yang digelar oleh BMI.
Melalui kegiatan Futsal tersebut dapat memunculkan bibit yang unggul serta juga menjadikan pemuda-pemudi disini menjadi lebih semangat merajut kebersamaan, sportifitas, kebersamaan dan kesetiakawanan.
“Mudah mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, selalu menjunjung tinggu sportifitas. Menang kalah itu biasa itu soal biasa yang terpenting jaga kekompakan dan kebersamaan,” ujarnya. (Arozi/Van/Lam).
