BEREDAR sebuah video menayangkan aksi pria dewasa tega membanting bocah laki-laki bertubi-tubi diaspal jalan viral dimedia sosial. Warganet menduga peristiwa naas itu terjadi di Indonesia.
Pendapat warganet semakin simpang siur. Bahkan ada juga yang mengira pria didalam video tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa atau (ODGJ).
Menurut penelusuran warta9, video yang beredar sejak 6 Mei 2022 itu terjadi di jalan Rodriguez Montalban Rizal, Filipina. Faktanya, kasus tersebut sudah ada pada 22 April 2022.
Sebuah video berdurasi 30 detik memperlihatkan seorang bocah laki-laki lari kemudian ditangkap pria tak berbusana. Usai berhasil menangkap, pria ini justru membantingnya bertubi-tubi hingga tak berdaya.
Erron Vareses, bocah berumur 7 tahun itu dikabarkan telah meninggal usai dibanting bertubi-tubi.
Erano Verases Sailoman, pekerja konstruksi. Pelaku diketahui ayah kandung dari korban bocah bernama Erron.
Menilik Kronologi
Pria tak berbusana itu ialah ayah dari Erron. Mulanya, Erano pulang ke rumah dengan kondisi pengaruh minuman keras dan narkoba.
Setiba dirumah, Erano meminta istri untuk melayani pemenuhan hasratnya. Istri dalam keadaan hamil besar itu menolak ajakan Erano.
Erano lalu melampiaskan emosional yang memuncak kepada Erron, anaknya. Dengan membantingnya bertubi-tubi diaspal jalan hingga tewas.
Dikutip dari Manila Bulletin, Minggu (08/05), polisi menerangkan pelaku Erano kerap melakukan hubungan intim dengan cara tak wajar kepada sang istri. Setelah mendekam dijeruji, Erano dinyatakan tewas keesokan hari. (*)
1 Komentar