Kotabumi, Warta9.com – Ditengarai kerap tidak masuk kantor, Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Utara, Lekok, menuai kritikan. Parahnya lagi, kritikan menohok itu dilontarkan Asisten Bidang Administrasi, Efrizal Arsyad yang notabene merupakan bawahan Sekda.
Dia menuding jika Lekok kerap tidak masuk kantor untuk menghidari sejumlah persoalan yang kini dihadapi Pemkab.
“Sekda jarang ngantor. Sementara dia kan motor penggerak. Jangan jadi pejabat kalau penakut,” sergahnya.
Tak hanya Sekda, Bupati Budi Utomo pun ikut dikritik oleh Effrizal karena juga kerap tidak masuk kantor.
Menurut Effrizal, sebagai Kepala Daerah sepatutnya Budi Utomo melakukan kegiatan kedinasan di kantor bukan sebaliknya dilakukan di rumah dinas.
Baginya memang tidak ada aturan yang melarang kedua atasanya bekerja dirumah, namun itu sepatutnya dilakukan tidak tiap hari.
“Banyak pejabat tidak sanggup ngomong (mengkritik), takut ilang jabatan. Karena jabatan dapat ‘beli’” tegasnya.
“Selama 36 tahun jadi PNS disini (Lampura). Pemerintahan saat ini yang paling buruk,” kata dia lagi.
Dia tidak peduli jika kritikannya membuat Bupati ataupun tersinggung. ”Mau tersinggung silahkan, karena faktanya begitu,” pungkas Effrizal.
Sementara itu, Sekda Lekok saat dimintai tanggapan atas kritikan itu, terkesan ‘cuek’. Dalam pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp, dia menyarankan agar meminta konfirmasi ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) setempat.
”Sebaiknya konfirmasi ke Diskominfo saja,” singkatnya. (Tim)
