Isolasi Mandiri Lima Tenaga Medis Ditangguhkan

Tegal, Warta9.com Isolasi mandiri lima tenaga medis yang menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19, NS (9), asal Desa Dukuhtengah, Kecamatan Margasari ditangguhkan.

Kebijakan tersebut diambil dengan pertimbangan telah melewati masa inkubasi virus selama 14 hari sejak kontak terakhirnya dengan pasien pada Rabu (01/07/2020) lalu.

Informasi ini disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dr. Joko Wantoro, Sabtu (18/07/2020) malam untuk meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menyatakan lima orang tenaga medisnya harus menjalani isolasi mandiri.

Joko mengungkapkan, kebijakan awal di lingkup internal Puskesmas Kesambi untuk melakukan isolasi mandiri pada lima orang tenaga medisnya tersebut diganti dengan pengawasan kesehatan secara ketat sembari menunggu hasil pemeriksaan swabnya keluar.

“Secara teknis, mereka yang saat itu menangani pasien anak dan belakangan diketahui si pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah cukup aman dari kontaminasi virus karena penggunaan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan,” kata Joko.

Pertimbangan lainnya, lanjut Joko, kelimanya tidak menunjukkan gejala sakit meskipun telah melewati masa inkubasi virus, terhitung sejak tanggal 1 Juli 2020. Atas dasar tersebut dan pertimbangan kebutuhan tenaga medis di fasilitas layanan kesehatan, maka kelimanya diperbolehkan tetap bekerja melayani publik seperti biasa.

Sementara itu, isolasi mandiri pada anggota keluarga pasien NS tetap dilakukan karena intensitas kedekatan dan risiko penularannya lebih tinggi. Meski demikian, pihaknya akan terus memantau perkembangan kesehatan keluarga pasien maupun lima orang tenaga medisnya.

“Mudah-mudahan, hasil pemeriksaan swabnya segera keluar dan kita berharap, tidak terjadi transmisi dari kasus ini,” katanya.

Joko pun menghimbau, masyarakat tidak perlu ragu bila memang harus berkunjung dan berobat ke fasilitas kesehatan tingkat pertama atau Puskesmas.

Selain telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sterilisasi pada setiap ruangan lingkungan Puskesmas pun rutin dilakukan. (W9-Sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.