Kota Tegal Raih Juara 2 Anugerah Iptek Budhipraja dari Kemenristek Dikti

Denpasar, Warta9.com – Atas keberhasilannya menerapkan berbagai inovasi teknologi di bidang layanan masyarakat, Kemenristekdikti melalui Ditjen Penguatan Inovasi menganugerahkan penghargaan berupa Peringkat 2 Anugerah Iptek Budhipraja Kategori Pemerintah Kota.

Penghargaan bergengsi di bidang teknologi tersebut diserahkan langsung oleh Menristek Dikti RI Prof Muhammad Nasir kepada Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST. MM, pada Malam Apresiasi Peringatan Hari Teknologi Nasional (Harteknas) Tahun 2019 di Gedung Cita Kelangen, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Selasa (27/8) malam.

Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi mengatakan, dengan menyabet Juara 2 pada Anugerah Iptek Budhipraja yang diberikan Kemenristekdikti menjadi awal yang bagus sekaligus cambuk bagi pihaknya bersama ASN untuk bersama memajukan Kota Tegal sekaligus terus meningkatkan kualitas layanan (Service) yang dampak nya bisa langsung dirasakan masyarakat Kota Tegal.

Keberhasilan Kota Tegal tersebut kata Jumadi tidak lepas karena berbagai inovasi teknologi yang saat ini dikembangkan di Kota Tegal seperti diantaranya di bidang layanan perizinan “Sadina Kelar” (Saklar) serta lahirnya “Star Up” baru di Kota Tegal melalui aplikasi TEMIO (TEgal Main Industries Outlook) yang dikembangkan Dinas Tenaga Kerja dan Industri Kota Tegal. Aplikasi TEMIO sendiri dijelaskan Jumadi merupakan aplikasi untuk mengenalkan produk industri unggulan sekaligus untuk pemasaran secara online produk produk pelaku industri kecil menengah di Kota Tegal.

Tidak hanya itu, Kota Tegal juga dikatakan pria yang akrab di sapa MJ tersebut menjadi satu satunya kota yang telah memiliki jaringan fiber optik yang telah tersambung di seluruh kelurahanya serta kecamatanya “Dan semua itu dari pemerintah yang membangun bukan punya swasta,” pungkas Jumadi.
Sementara itu, dalam sambutannya Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengucapkan selamat kepada para penerima berbagai anugerah inovasi dan Iptek.

Menurut Nasir riset dan publikasi saja tidak cukup, yang terpenting bagaimana riset tersebut bisa menghasilkan bentuk dan inovasi yang bisa di terapkan langsung di masyarakat melalui komersialisasi hasil-hasil riset pada dunia usaha.
Kerena itu Nasir berharap agar prestasi tersebut dapat menginspirasi bagi daerah lain. “Kami berharap dengan penyelenggaraan Hakteknas yang dipusatkan di daerah-daerah, menjadi daya dorong lahirnya inovasi di daerah,” ujarnya.

Selain penyerahan pada 12 kategori anugerah iptek dan inovasi, Malam Apresiasi Harteknas kali ini juga diserahkan penghargaan pada Perguruan Tinggi yang menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Penghargaan Lomba Penulisan, Foto dan Vlog Untuk Iptek Inovasi kategori Wartawan dan Non Wartawan/Umum, juga beberapa MoU dan Penjanjian kerja yakni Nota Kesepahaman antara Ombudsman Republik Indonesia dan Kemenristekdikti, tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Lingkungan Kemenristekdikti.

Perjanjian Kerjasama antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, serta Nota Kesepahaman antara Politeknik Negeri Batam dengan Yayasan Lion Pendidikan, tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Sementara itu, peringkat ke 1 dalam anugerah tersebut baru akan diumumkan pada Puncak Peringatan Harteknas yang dipusatkan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Kota Denpasar yang akan diselenggarakan Rabu 28 Agustus 2019. (W9-sol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.