Tegal,Warta9.com – Untuk memastikan pendistribusian bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) berjalan lancar, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengecek langsung ke kantor kelurahan, Senin (20/4).
Jumadi memastikan bantuan sembako yang diberikan menjelang pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal (23/4) mendatang tidak ada kendala pada pelaksanaannya.
Ia menyampaikan pihaknya harus memastikan baik isi, dan pendistribusiannya berjalan dengan baik.
“Persediaan bantuan ini harus benar-benar “firm”, artinya benar-benar tercover semuanya” tutur Jumadi sesaat setelah meninjau beberapa kantor kelurahan.
“Bantuan yang kita kirimkan harus di cek satu hari sebelumnya, jumlahnya benar tidak, isinya benar tidak, ada masalah atau tidak” ungkap Jumadi.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya harus memastikan bantuan yang akan kita berikan kepada masyarakat sebagai jarring pengaman sosial harus benar-benar confirm.
Saat ini dirinya dan Wali Kota datang langsung mengecek kelancaran pendistribusian bantuan. Pihaknya terus berupaya untuk memenuhi keinginan masyarakat.
Namun demikian jika ada komplain dari masyarakat yang merasa tidak mampu dan belum dapat, pihaknya tetap akan mendata kemudian akan melakukan verifikasi terkait usulan penerima bantuan, agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.
Jumadi menyampaikan, pembagian sembako hari pertama ini, angkanya masyarakat yang belum tercover bantuan tersebut sudah mulai naik.
Saat ini sudah tercatat sekitar 20 ribuan yang mengusulkan untuk mendapat bantuan, sementara saat ini baru tercover 16 ribuan, pihaknya akan berusaha akan dimasukan kedalam bantuan berikutnya.
Sedangkan waktu penyaluran dilaksanakan selama tiga kali, dari bulan April, Mei, Juni 2020 dan di bagikan setia tanggal 15 s.d 20 di setiap bulannya.
Dalam pendistribusian paket sembako tersebut, Pemkot sengaja melibatkan angkutan kota (Angkot) dan becak, Jumadi menyampaikan hal tersebut sengaja dilakukan agar dalam pendistribusian bantuan tersebut, Angkot dan becak juga turut mendapat penghasilan dengan mengantarkan bantuan-bantuan tersebut.
Masing-masing Rukun Tetangga (RT) menggunakan 1 Angkot dan untuk tempat yang masuk gang menggunakan becak.
Dari hasil pemantauan sepanjang pendistribusian di hari pertama, secara umum berjalan lancar. Ia berharap mudah-mudahan pendistribusian dihari berikutnya juga tidak ada kendala yang berarti. (W9-Sho)
