Peduli Covid-19, Pemkot Metro Terima Bantuan Ikan Segar dari BKIPM Lampung

Metro, Warta9.com – Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Provinsi Lampung menyerahkan bantuan 600 paket ikan kepada Pemerintah Kota Metro untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Penyerahan secara simbolis ikan sehat bermutu untuk menanggulangi covid-19 tersebut dilakukan di aula Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Jumat (15/5/2020).

Kepala BKIPM Lampung Rusnanto melalui Kabag Tata Pelayanan Herman Mude menerangkan, kegiatan tersebut menjadi bagian BKIPM untuk turut berperan aktif melawan Pandemi Covid-19 melalui penyediaan protein ikan kepada masyarakat dengan menyerap produk hasil perikanan dan menyalurkan kepada masyarakat terdampak.

“Ini diserahkan kepada masyarakat, pembudidaya ikan atau nelayan penampung dan pekerja perikanan terdampak Covid-19, masyarakat rumah tangga sektor perikanan yang terdampak Covid-19 sebanyak 600 paket,” ujarnya.

Menyambut penyerahan tersebut, mewakili Pemkot Metro Asisten II Yerri Ehwan menyampaikan rasa terimakasihnya atas peran serta BKIPM Lampung dalam mendukung percepatan penanggulangan Covid-19.

“Kami mewakili pemerintah kota metro, mewakili bapak walikota mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas dukungan dari balai karantina ikan Lampung. Karena pandemi Covid-19 ini telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat kita khususnya yang menengah kebawah. Kami berharap di hari yang baik ini, bantuan ini dapat memberikan berkah dan membantu ekonomi masyarakat yang terdampak,” kata Yerri.

Kegiatan penyerahan ratusan box ikan yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Anna Morinda yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan penerima dari 5 kecamantan se-Kota Metro itu juga disaksikan kepala DKP3 Kota Metro Hery Wiratno. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.