Peran Milenial Terhadap Koperasi di Tengah Pandemi

Waykanan, Warta9.com – Hari ini genap 73 tahun koperasi di Indonesia, koperasi diyakini mampu untuk menahan gejolak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Koperasi adalah sistem ekonomi yang cocok dengan budaya Indonesia, yakni gotong royong.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Way Kanan Edwin Bavur melalui Kabid Koperasi Dedi Iskandar, SH mengajak seluruh elemen yang tergabung dalam koperasi untuk masuk ke sektor industri, mengolah bahan mentah untuk dijadikan sebuah produk jadi.

“Koperasi kita tengah mendapatkan tantangan besar. Dampak ekonomi Covid-19 juga telah menghantam koperasi kita. Tapi mari kita anggap ini sebagai kesempatan untuk berbenah, Koperasi kita harus masuk ke sektor-sektor pangan dan industri pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi. Sektor tersebut, akan selalu hidup meski sedang krisis sekalipun,” ucapnya di Blambangan Umpu, Minggu (12/7/2020).

Selain itu, Dedi juga mengajak kaum milenial untuk turut aktif dan kreatif untuk menghidupkan koperasi melalui teknologi terkini. “Saya juga mengajak generasi muda, generasi milenial yang dekat dengan teknologi dan kreativitas, untuk terlibat menghidupkan kembali koperasi. Agar koperasi kita, semakin adaptif terhadap perubahan zaman dan maju terus sesuai harapan. Hingga akhirnya mampu menyejahterakan anggota-anggotanya,” tambahnya.

Dilain pihak, kaum milenial yang juga ketua Koperasi Kolang Mutiara Siger, Sepna Abdi Saputra membenarkan bahwa pandemi Covid-19 yang melanda sangat berpengaruh terhadap koperasi.

“Selama Covid-19 ini, omset kita menurun 50% dari tahun kemarin, namun sudah sebulan ini mulai ada peningkatan sekitar 20 persen dari triwulan pertama tahun ini,” ungkap sepna.

lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk mempertahankan koperasinya dan meningkatkan omset koperasi yang dikelolanya, dirinya memperbaiki branding, dan peningkatan kualitas produksi.

Dihari jadi Koperasi ke 73, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki dalam sambutan pidatonya juga mengatakan, koperasi harus melakukan perbaikan ekosistem kemudahan usaha yang memungkinkan koperasi bisa mengakses pasar yang lebih luas. (W9-Joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.