Proyek Tukad Oongan Ditarget Selesai 10 Hari Lebih Awal 

Denpasar, Warta9.com – Guna menghindari musim penghujan akhir tahun, pengerjaan proyek penataan Tukad Oongan, yang akan dijadikan tempat rekreasi masyarakat di Jalan Noja Saraswati, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, diarget selasai 10 hari lebih awal dari yang ditentukan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, Sabtu (21/9) menjelaskan, progres proyek senilai Rp 3,6 miliar itu sudah memcapai 35 persen dan akan selesai pada 5 Desember 2019.

“Kerena ini September, biasanya Oktober November sudah mulai hujan. Sebab itu kita majukan lebih awal. Meski demikian kami tetap akan memantau kwalitas dari proyek tersebut agar tidak asal-asalan,” ujarnya.

Diungkapkan, pihaknya juga telah merancang kelanjutkan penataan Tukad Badung disisi utara ini. Namun hal itu masih dalam rancangan dan rencananya akan dilanjutkan pada tahun 2020 mendatang.

Sedangkan untuk penataan Tukad Badung bagian selatan, yaitu di sungai yang ada di Jalan Imam Bonjol, progres pegerjaan proyek penataan sepanjang 200 meter tersebut sudah mencapai 10 persen, pun juga ditarget selesai awal Desember 2019.

“Penataan sungai ini merupakan lanjutan dari Taman Kumbasari Tukad Badung. Sudah dilakukan sejak Juli 2019 lalu dengan anggaran mencapai Rp 1,5 miliar dari APBD Kota Denpasar,” ungkapnya.

Menurut Jimmy, konsep pengerjaan sungai tetap sama dengan penataan Tukad Badung sebelumnya, dikarenakan kegiatannya merupakan proyek lanjutan untuk menyambungkan penataan sebagai tempat rekreasi masyarakat.

“Nantinya kawasan ini bisa dipakai untuk jogging track dan jalan-jalan masyarakat. Kegiatan lanjutan ini merupakan program kami untuk menata sungai di Kota Denpasar,” tandasnya. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.