Tembak Mati Korbannya, Dua Pelaku Begal Diringkus Polres Lampung Utara

Kotabumi, Warta9.com – Sepak terjang dua pelaku begal sadis, Rozali alias Sali (27), warga Dusun Andatu Desa Pakuon Agung, Muara Sungkai, Lampung Utara (Lampura), dan Leman (23) warga Desa Bumi Agung, Abung Timur, Lampura, akhirnya terhenti. Itu setelah jajaran Polres setempat membekuk keduanya, Selasa (19/6/2018) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kedua kaki Rozali dan Leman terpaksa ditembus timah panas polisi, karena berusaha kabur dan melawan saat ditangkap. Aksi kawanan ini terbilang sadis, sebab mereka tak segan-segan melukai bahkan menembak mati korbannya.

Kapolres AKBP Eka Mulyana didampingi Kasat Reskrim AKP Syahrial mengatakan, kedua tersangka ditangkap di dua tempat berbeda. Rozali dibekuk saat berada di Bandar Lampung dan Leman diamankan dirumahnya.

“Mereka ini yang menembak hingga tewas korban Saprudin dan melukai kakanya Siti Patimah, warga Desa Bandar Kagungan Raya Abung Selatan Lampura pada 26 April 2018 lalu,” kata Kapolres.

Menurut dia, pihaknya masih memburu salah seorang rekannya yang diduga ikut terlibat dalam sejumlah pembegalan yang keduanya lakukan. “Barang bukti yang kami amankan beberapa jenis senjata tajam, tiga unit motor hasil kejahatan,” ungkapnya.

Dijelaskan dari hasil penyidikan sementara pihaknya, mereka telah lebih dari delapan kali melakukan aksi pembegalan diberbagai tempat. Yakni di Dusun Bumi Rahayu/ Talang Padang Desa Bumi Agung Abung Timur, dengan hasil satu motor TVS. Lalu di Umbul Jambu, Kotabumi Utara dengan hasil satu unit motor Virza. Kemudian di Tulung Mili, Kotabumi Ilir, Kotabumi dengan hasil satu unit motor Supra X 125.

Di Desa Bojong, Kotabumi Udik, Kotabumi, para pelaku berhasil merampas motor Beat warna merah putih. Di Simpang Limus, Abung Barat kawanan ini juga berhasil membawa lari motor Beat putih. Kemudian di Jangkar Bumi, Kotabumi Utara para pelaku menggasak motor Supra X 125, serta di Dusun Kudus Desa Abung Jayo, Abung Selatan, dengan hasil motor Beat.

“Salah satu modus operandinya, yakni dengan memasang kayu balok ditengah jalan yang akan dilintasi korban. Saat korban berhenti, para pelaku keluar dari semak-semak pinggir jalan dan langsung menodongkan senjata dan merampas motor korban,” jelasnya. “Kami terus lakukan penyelidikan, karena tidak menutup kemungkinan masih banyak yang menjadi korban ulah para tersangka,” tukas Eka Mulyana.

Terpisah, para tersangka mengakui semua perbuatannya. Menurut Leman, dirinya sudah lima kali merampas motor bersama Rozali. Dan menurutnya, beberapa bulan ini dirinya bersembunyi di Jakarta. “Ya saya yang membacok perempuan waktu kejadian di Abung Selatan,” terangnya. (Rozi/Van)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.