Lumajang, Warta9.com – Bupati Lumajang Toriqul Haq bersama meninjau langsung lokasi kali Temi yang dikeluhkan warga, Selasa (15/10). Warga sepanjang aliran sungai mengeluhkan dampak ketika air sungai surut atau kering menjadi bau tersebut.
Bau dari pembusukan sampah bahkan sampai bangkai binatang itu ketika debet air bertambah menyebabkan banjir.
Ibu Nurhayati dan ibu Sumiyati yang merupakan warga RT 04, RW 04 Kelurahan Jogotrunan, Lumajang, berharap agar pemerintah segera mengambil langkah untuk menanggulangi masalah ini.
Sementara Bupati Lumajang meminta warga untuk segera membongkar keramba keramba beton yang disinyalir membuat aliran sungai menjadi terhambat dan membuat pendangkalan akibat terhambatnya arus.
“Saya mengintruksikan kepada Dinas terkait untuk segera mengadakan pengerukan dasar sungai dan meminta kepada warga agar tidak lagi membuang sampah ke sungai,” kata bupati.
Selain bupati turut mendampinyi Plt. Kepala DLH, Yuli Haris, Asisten Ekbang, Camat Lumajang dan Lurah Jogotrunan. (W9-fendik)
