UPT Kebersihan Singosari Bersihkan Tumpukan Sampah Menggunung

Malang, Warta9.com – UPT Kebersihan Singosari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang membersihkan tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) sekitar Terminal Wisata Pujasera Lawang, Selasa (24/12/2019).

Tumpukan sampah itu diduga bukan hanya berasal dari warga Kelurahan Lawang, namun sampah yang telah menggunung hingga mengeluarkan bau busuk tersebut juga dari warga luar kacamatan.

Kepala UPT Kebersihan DLH Kabupaten Malang Beni Harijanto mengatakan tumpukan sampah hingga menggunung itu akibat banyaknya warga dari luar kecamatan yang juga membuang sampah di TPS tersebut.

“Yang membuang sampah disini bukan LPMK dan Kelurahan Lawang saja, sementara sampah diangkut hanya satu kali dalam sehari, jadi sampah menumpuk. Hari ini akan kita angkut hingga sampah yang menumpuk benar-benar bersih,” katanya.

Mengenai TPS di tempat lain juga menumpuk, jelas dia, itu dikarenakan jalan masuk menuju TPA Randu Agung sedang ada proyek penggalian saluran selama 1 bulan. Akibatnya pengangkutan sampah yang biasanya empat rit sehari, saat ini hanya bisa diangkut dua rit saja.

“Pembuangan sampah juga dialihkan sementara ke TPA Poncokusumo-Tumpang. Saya meminta jika melihat ada orang dari luar membuang sampah agar diberi peringatan. Karena TPS ini hanya diperuntukan warga Kelurahan Lawang saja,”  terangnya.

Terkait adanya restribusi LPMK masuk ke UPT Rp 1 juta/bulan, imbuhnya, dari September atau empat bulan ini sudah menunggak. “Meski belum bayar tapi ritrasi tetap kami lakukan, saya tidak pernah menyurati karena restribusi itu dari dinas di serahkan ke LPMK. Sedangkan pembayarannya melalui Bank Jatim,” pungkasnya.

Pantauan dilokasi nampak alat berat dan dum truck beserta para pegawai UPT Kebersihan Singosari membersihkan tumpukan sampah di TPS Pujasera Lawang dan memindahkan sampah ke TPA Randu Agung – Singosari. (W9-SO) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.