Malang, Warta9.com – Pemerintah Desa Ternyang, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) kepada 167 warga masyarakat, Kamis (21/05/2020).
Pembagian BLT DD tersebut bertempat di Pendopo Kantor Desa Ternyang, dihadiri Muspika Kecamatan Sumber Pucung, Pemerintah Desa Ternyang, BPD Desa Trenyang, serta warga masyarakat penerima BLT DD tersebut.
Kepada warta9.com, Kepala Desa Ternyang, Didik Santoso mengatakan pihaknya bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dianggarkan dari Dana Desa (DD) kepada 167 warga masyarakat.
“Saya juga berterima kasih kepada pemerintah dimana bantuan tersebut sudah tercairkan dan tersalurkan kepada warga yang saat ini telah membutuhkan. Apalagi saat ini Covid 19 telah menghantui kita bersama, secara otomatis perekonomian menjadi lemah, semoga dengan adanya bantuan ini dapat membantu masyarakat dan semoga juga Covid 19 ini segera berakhir. Sehingga kehidupan dalam bermasyarakat kembali normal seperti sediakala,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Didik juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi peraturan pemerintah dengan adanya Covid-19. Dia meminta maaf kepada seluruh warga masyarakat Desa Ternyang.
“Saya menghimbau masyarakat Desa Ternyang tetap mematuhi aturan pemerintah untuk selalu memakai masker saat bepergian, membiasakan untuk sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan Hand Sanitizer, dan menghindari kerumunan,” imbaunya.
“Kalau bisa lebih banyak menghabiskan waktu dirumah dari pada di jalanan. Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan kepada warga masyarakat selamat Hari Raya Idul fitri, mohon maaf lahir dan batin, kami dari Pemerintahan Desa beserta keluarga meminta maaf bila ada kesalahan baik disengaja maupun tidak sengaja,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, salah satu warga penerima BLT DD, Pramu warga RT37, RW10, Dusun Turus mengucapkan terimakasih atas bantuan BLT sebesar Rp600 ribu yang dianggarkan dari Dana Desa.
Menurutnya bantuan tersebut sangat membantu untuk menambah kebutuhan keluarga. Dimana sebagai petani dalam beberapa pekan terahir tidak bisa melakukan aktivitas karena sakit.
“Jadi saya bersama cucu lebih banyak dirumah, selain itu anak saya juga bekerja di Surabaya lebaran ini tidak bisa pulang, otomatis saya hanya berdua bersama cucu saya, untuk itu saya ucapkan banyak – banyak terimakasih kepada pemerintah dan pihak – pihak yang terkait dalam hal ini,” ucapnya. (W9-SO)
