Lumajang, Warta9.com – Menindak lanjuti sidak Bupati Lumajang Thoriqul Haq beberapa pekan lalu, masyarakat RT 01, RW 03 Kelurahan Jogoyudan Minggu, (10/11) kompak membongkar keramba di wilayah RT-nya, sesuai anjuran Bupati agar aliran air sungai kembali berfungsi normal.
Menurut Ketua RT 01 ,RW 03 Kelurahan Jogoyudan Eko Puri Cahyono yang mewakili warganya menyampaikan pembokaran keramba ini dikarnakan sudah tidak produktif.
“Keramba keramba ini kebanyakan tidak produktif, buktinya banyak pemiliknya yang menelantarkannya artinya tak dipakai lagi memelihara ikan guna menunjang perekonomian. Karena idealnya keramba itu mengapung diatas sungai bukan ditanam,” katanya.
Karena jika ditanam akan cepat dipenuhi lumpur dan Cendiment yang hanyut bersama aliran air yang menyebabkan keramba dipenuhi lumpur. Oleh karenanya bukan menguntungkan malah menghambat aliran, sehingga sampah dan Cendiment sungai menjadi tidak hanyut dan membuat pendangkalan sungai.
“Akhirnya pada musim penghujan nanti dikhawatirkan air tak tertampung sungai dan akan meluap keatas membanjiri pemukiman warga jelas Eko Puri di sela sela kerja bhaktinya,” ujar dia.
Lebih lanjut dia menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai/kali. Dia berharap kepada pemerintah untuk memberlakukan sanksi hukum sesuai dengan Perda dan perundangan yang berlaku, mengakibatkan efek jera bagi oknum warga yang membuang sampah sembarangan, tandasnya. (W9-Fendik)
