Lampung Selatan, Warta9.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (13/3/2025), guna memastikan kesiapan sarana dan prasarana menjelang arus mudik Lebaran 1446 H/2025 M.
Salah satu titik yang ditinjau adalah Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau Jembatan Timbang di Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda. Rombongan tiba sekitar pukul 09.35 WIB dan disambut langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, serta jajaran Forkopimda dan OPD terkait.
Menhub Dudy Purwagandhi mengatakan, kunjungan tersebut merupakan bagian dari langkah antisipatif pemerintah untuk memastikan kelancaran mudik lebaran.
“Pada intinya, kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang akan mudik bisa terlayani dengan baik, pulang kampung dengan aman, nyaman dan selamat, termasuk saat mereka kembali,” ujar Dudy.
Ia juga menegaskan perhatian khusus pemerintah terhadap pengelolaan arus mudik di Provinsi Lampung yang menjadi wilayah strategis, terutama sebagai pintu masuk utama Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni.
“Setelah dari UPPKB, kami akan meninjau Terminal Rajabasa dan kemudian ke Bakauheni untuk memastikan kesiapan ASDP dalam mendukung arus mudik,” jelasnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa Lampung Selatan memiliki peran penting sebagai penghubung utama Pulau Jawa dan Sumatera. Karena itu, kesiapan wilayah ini menjadi prioritas dalam mengantisipasi potensi lonjakan pemudik.
“Lampung ini sangat strategis. Sebagian besar pergerakan pemudik dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya akan melewati wilayah ini,” ujar Tito.
Ia juga mengimbau masyarakat agar dapat merencanakan jadwal mudik dengan baik untuk menghindari kepadatan, khususnya pada H-3 lebaran yang diprediksi menjadi puncak arus mudik.
“Untuk membantu penguraian arus, kita berlakukan Work From Anywhere (WFA) sejak 24 Maret hingga cuti bersama 7 April 2025. Libur sekolah juga dimulai sejak 21 Maret hingga 9 April 2025,” tambahnya. (*)
