Bandar Lampung, Warta9.com — Salah satu bentuk pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat, dilakukan oleh para dosen Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nusantara Lampung. Melalui program hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Tahun 2025, tim dosen melaksanakan kegiatan pengabdian di UMKM Kerupuk Kemplang Ummi, yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Gang Serasan 1, Kelurahan Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung.
UMKM yang dikelola oleh Ummi Ratih ini menghadapi kendala utama dalam hal pemasaran produk. Jangkauan penjualan yang terbatas membuat usaha rumahan tersebut kesulitan berkembang. “Selama ini kami masih mengandalkan penjualan langsung di sekitar lingkungan. Pemasaran online belum berjalan maksimal,” keluh Ummi Ratih.
Padahal, di era digital saat ini, penerapan teknologi dan digital marketing menjadi hal penting bagi pelaku usaha kecil agar dapat memperluas pasar. Selain itu, pengelolaan keuangan yang baik juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing UMKM.
Melalui kegiatan pengabdian bertajuk “Peningkatan Kapasitas Produksi dan Pemasaran Melalui Integrasi Teknologi Produksi dan Digital Marketing UMKM Kerupuk Kemplang Ummi”, tim dosen STT Nusantara Lampung berupaya membantu mitra mengatasi tantangan tersebut.
Ketua tim pelaksana, Taufik Rahman, S.T., M.T., menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, Program Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) yang didanai oleh DPPM Tahun 2025. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan pemasaran produk mitra melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujarnya.
Tim pelaksana kegiatan melibatkan para dosen dan mahasiswa, di antaranya Ir. Dwi Agus Riyanto, S.T., M.T., Pipiet Mutiara Trisentian, S.T., M.T., Bayu Dwika Chandra, Faradiyan Mulya, dan Faris Septa Nugraha.
Dwi Agus menambahkan, luaran kegiatan ini mencakup artikel ilmiah di jurnal, publikasi di media massa elektronik, video dokumentasi kegiatan di kanal YouTube STT Nusantara Lampung, serta poster edukatif. “Selain hasil akademik, yang lebih penting adalah peningkatan produksi, pemasaran, dan pendapatan bagi UMKM mitra,” ujarnya.
Ummi Ratih mengaku sangat bersyukur dan terharu UMKM miliknya terpilih menjadi lokasi kegiatan pengabdian masyarakat. “Kami merasa terbantu dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini. Semoga usaha kami bisa lebih berkembang dan dikenal luas,” ungkapnya dengan senyum bahagia.
Kegiatan ini diharapkan membawa dampak sosial ekonomi yang positif, seperti peningkatan pendapatan mitra dan tenaga kerja lokal, terciptanya lapangan kerja baru, serta penguatan peran perempuan dalam ekonomi keluarga, yang pada akhirnya ikut memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat sekitar. (*)
