Metro, Warta9.com – Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Prof Dr Wan Jamaluddin, MA resmi membuka onferensi Cabang V NU Kota Metro di Kampus Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM), Sabtu (23/11/2019).
Tampak hadir dalam acara pembukaan itu, Instruktur Nasional PKPNU, Dr KH Adnan, Wakil Walikota Metro, H Djohan, Mantan Ketua Cabang NU Metro, KH Zakaria Ahmad, Ketua Suriyah KH Zainal Abidin, Ketua Tanfidhiyah NU, Drs KH Ali Qomarudin, MM, Ketua LP Ma’arif, Ismail, MM, Ketua Muslimat, NU Dra Hj Nurhayati Haikal, Pengusaha Sukses NU, H Rudi Hartono, Ketua KBIH, H Bambang Iman Santoso, para Ulama dan tokoh masyarakat satu diantaranya Ampian Bustami dan para peserta Konfercab dari tingkat MWC dan Ranting se Kota Metro.
Prof Dr Wan Jamaluddin, MA yang datang mewakili Ketua PW NU Prof M Mukri yang berhalangan hadir karena ada acara PKPNU di Bandar Lampung dan juga karena ada kunjungan Kerja Mentri Agama RI di Bandar Lampung dalam sambutannya mengungkapkan bila PWNU Lampung menyambut gembira dengan diadakannya Konferensi Cabang NU Kota Metro.
“Kami Pengurus Wilayah NU Provinsi Lampung menyambut gembira dan sangat berbahagia dengan diadakannya Konferensi Cabang NU Kota Metro ini, kami berharap melalui Konferensi bisa menghasilkan untuk sama-sama memajukan ummat Iskam di Kota Metro, perbedaan yang muncul merupakan pernak-pernik hal yang biasa, potensi ini mari kita gunakan untuk maju dan mensejahteraan masyarakat Kota Metro,” katanya.
Dalam menghadapi tantangan perubahan yang terjadi saat ini, tambah dia, ada beberapa tiori yang harus dilakukan NU yaitu membangun komunikasi yang baik, efektif dan prosuktif dalam tubuh NU baik dengan unsur struktural maupun yanh kultural harus dibangun komunikasi yang baik,
Agar tidak mudak terpapar hal-halyang tidak jelas. Kemudian tumbuhkan kreatifiti, memiliki daya kreatif yang lebih baik dan lakukan kolaboration yaitu kerja sama dan merangkul, sehingga terjalin sikap dan tindakan yang kokoh. “Dengan mengucam Bismillahirahmanirrahim konferensi Cabang B NU Kota Metro resmi saya buka,” katanya.
Sementara Wakil Walikota Metro, Djohan dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas terlaksana konferensi Cabang NU Kota Metro bisa dan berharap Konferensi ini bisa membawa kearah yang lebih baik bagi kemajuan NU.
Konferensi ini, tambahnya, merupakan ajang untuk melakukan evakuasi perjalanan organisasi 5 tahuj yang lalu dan juga sebagai wahana untuk merumuskan program kerja, meneruskan semangat pengabdian sesuai perkembangan zaman.
Sedangkan Ketua Tanfidhiyah NU Metro KH Ali Qomarudin mengungkapkan sesuai thema kegiatan “Mewujudkan kemandirian NU yang bermartabat menuju kesejahteraan umat” mengajak kepada seluruh jajaran pengurus saling bahu membahu untuk bisa mewujudkan mimpi besar agar NU bisa mandiro.
“Thema ini bukan sekedar kata-kata slogan, kami selama ini sudah tidak tergantung dengan pengajuan proposal ke Pemkot Metro, kalau selalu mengajukan proposal NU Metro tidak akan pernah mandiri, asbab inilah NU Metro saat ini sudah bisa mandiri.
Saat ini ada Rp 6 M lebih kekayaan NU Metro yang ditasarufkan untuk lembaga-lembaga Pendidikan dan digunakan untuk menyekolahkan anak-anak NU,” ujarnya.
Pada bagian lain, Ketua Panitia Konfercab, Ismail, MM menjelaskan Konferensi ini diikuti 310 peserta yang terdiri dari utusan 5 Pengurus Majelis Wakil Cabang (Metro pusat, Timur, Barat, Utara, dan Metro Selatan), utusan 22 Pengurus Ranting se-Kota Metro, 7 Badan Otonom serta Lembaga Pendidikan.
Sejak berdiri 17 Oktober 1999 atau 20 tahun lalu, NU sudah melaksanakan konfercab sebanyak 5 kali dan bisa dilakukan tepat waktu, sehingga PWNU tidak perlu membuat karateker. (W9-joko)
