Metro, Warta9.com – Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Hj Anna Morinda memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa pada pengajian yang diadakan pengurus (Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kelurahan Yosodadi Kota Metro, Rabu (25/12/2019) di Mushola Sabilul Jannah.
Selain memberikan santunan pada acara pengajian yang diisi Ustad, Ikhwan Ansori, SAg itu, Anna juga memberikan cendera mata kepada seratusam jamaah yang hadir berupa tumbler (tempat air minum, red) sebagai bentuk kampanye kepada jamaah dan masyarakat agar saat pengajian tidak lagi mengandalkan air mineral gelas tetapi menggunakan tunder yang sengaja dibagikan dengan mengisi air minum dari rumah masing-masing untuk mengurangi sampah plastik yang saat kondisinya sudah pada tingkat yang sangat memprihatinkan.
Mantan Ketua DPRD Kota Metro yang meneguhkan tekad akan maju dalam Pemilihan Walikota tahun 2020 mendatang itu juga menghimbau kepada para jamaah agar di rumah masing-masing bisa memisahkan antara sampah plastik dan sampah basah yang bisa diurai dengan membuat lubang sampah atau yang dikenal biopori dipakarangannya sehingga bisa menjadi pupuk kompos.
“Ibu-ibu pernah dengar berita ada ikan hiu yang mati terdampar akibat makan plastikkan, pantai kita sekarang ini banyak dikotori oleh sampah plastik, oleh karena itu saya mengajak kepada jamaah sekalian mulai sekarang kita harus mengurangi sampah plastik untuk kelestarian lingkungan dan kehidupan kita, pisahkan sampah plastik dan sampah basah yang bisa didaur ulang dengan membuat biopori, manfaatnya setelah jadi pupuk kompos bosa untuk menanam bayam, agar hidup lebih sehat, irit dan bisa mengurangi sampah plastik,” ajaknya.
Sementara ustad Ikhwan Ansori dalam tausiyahnya mengajak para jamaah untuk mendukung gerakan kampanye mengurangi sampah plastik yang disampaikan oleh Anna Morinda yang dinilainya sangat positif mengingat pencegahan sampah plastik tersebut bila tidak dialkukan mulai saat ini bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya, karena untuk mengurai sampah plastik itu butuh waktu puluhan hingga ratusan tahun lamanya.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada jamaah bahwa ada 3 syarat untuk bisq diakui ummat Nabi Muhammad, yaitu pertama ummat Islam harus membiasakan membasahi bibirnya dengan bersholawat kepada Nabi sebagai bentuk penghormatan dari pada membasahi bibirnya dengan menggunjing orang lain.
Yang kedua, ummat Islam hqrus memiliki akhlaqul karimah yang baik dan dalam amaliyah selalu mengikuti sunnah nabi Muhammad 1 X 24 jam.
“Ada satu kisah seorang nenek buta/rabun yang selalu ditolong oleh Nabi, namun si nenek yang tidak mengetahui yang menolongnya itu adalah nabi, berpesan kepada nabi agar jangan dekat-dekat dengan orang yang namanya Muhammad, dia mengatakan dengan perkataan penuh cacian bila Muhammad itu adalah orang gila si tukang sihir, namun Nabi kala itu bukan marah tetapi ditunjukkan dengan akhlak mulya, sambil tersenyum nabi pun berlalu, namun saat mengetahui bila yang menolongnya itu adalah Muhammad yang dicacinya itu, si nenek pun akhirnya bersahadat masuk islam, itulah contoh akhlak nabi Muhammad,” katanya.
Yang ketiga, tambahnya, tanamkan dalam diri bahwa satu-satunya contoh yang bisa menyelamatkan adalah hidup dan kehidupan kita dunia dan akhirat adalah uswahnya nabi Muhammad.
Diakhir tausiyahnya alumnus STAIN Jurai Siwo Metro itu mengingatkan kepada para jamaah untuk selalu menegakkan sholat dengan memperbaiki dhohir dan batin saat sholat. Sebab bila sholat sudah ditegakkan secara istiqomah akan menyebabkan datangnya pertolongan Allah. Oleh karena itu, dia mengingatkan agar jamaah bisa menjaga kesucian pakaian, tempat sholat dan cara berwudu yang baik dan benar.
Sementara, Ketua BKMT Keluraham Yosodadi, Juminten dalam kesempatan itu selain mengucapan terimakasih kepada pengurus Mushola yang telah menyiapkan tempat dan sarana prasarananya juga mengajak kepada jamaahnya untuk melakukam introspeksi diri dipenghujung tahun 2019 agar pada tahun 2020 mendatang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Juminten juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih Kepada Wakil Ketua DPRD, Anna Morinda yang berkenan hadir dan memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Pengurus Mushola Sabilul Jannah yang sudah mpersiapkan sarana dan prasarana untuk acara BKMT ini, saya juga ucapkan terima kasih kepada bu Anna Morinda yang berkenan hadir dan memberikan santunan kali ini,” katanya. (W9-joko)
