Semarang, Warta9.com – Sebanyak 45 Orang terjaring razia protokol kesehatan yang dilakukan petugas gabungan di Jalan Pusponjolo Banjir Kanal Barat kota Semarang, Senin (30/11) pagi.
Para pelanggar kebanyakan tertangkap petugas karena kedapatan tidak memakai masker.
Para pelanggar yang bandel langsung diganjar hukuman push up dan menyapu jalan serta penyitaan KTP.
Selain hukuman sosial, sebanyak 42 pelanggar juga dilakukan rapid test. Namun dari hasil rapid test tersebut, semuanya dinyatakan negatif.
Kepala Satpol PP kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, hingga saat ini, angka penderita Covid di kota Semarang masih tinggi, maka dari itu pihaknya akan terus melakukan razia serupa di berbagai titik untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Kami dulu menjanjikan dan berharap pada Desember sudah zona hijau, tapi malah beberapa hari terakhir kasus coronanya naik luar biasa. Sehingga kita gelar razia ini,” kata Fajar.
Fajar kembali mengimbau masyarakat agar tak menyepelekan wabah corona. Sebab virus tersebut benar-benar ada dan bisa menyerang siapa saja tanpa terkecuali, mulai dari pejabat hingga masyarakat umum.
“Keponakan dan adik saya aja terpapar corona. Mereka sedang diisolasi mandiri. Corona ini benar ada. Jangan sepelekan,” terangnya. (Alim)
