Tulang Bawang, Warta9.com – Program Dana Desa (DD) senilai Rp 1 Milyar lebih, yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat Nawacita Presiden Ir.Jokon Widodo (Jokowi) ke daerah kepada setiap kampung yang ada di Kabupaten Tulang Bawang belum tepat sasaran yang dirasakan masyarakat.
Meski anggaran milyaran rupiah direalisasikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pro rakyat kecil, tak lain bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja, menumbuhkan ekonomi kreatif dan mendorong ekonomi usaha kecil.
Seperti halnya salah satu di Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang, Lampung, pihak pemerintahan kampung tidak menganggarkan atau merealisasikan program pembinaan ekonomi kerakyatan, ekonomi kecil, lapangan usaha dan ekonomi produktif, hanya realisasinya pada anggaran pemberdayaan lembaga dan pembangunan fisik saja.
Wahono (43) salah satu pelaku usaha kecil pengolahan produk rumahan di Kecamatan setempat, mengungkapkan, bahwa realisasi DD belum berpihak pada rakyat kecil, karena para pelaku usaha kecil butuh bantuan suntikan modal.
“Akan tetapi keyataan DD kuncuran pemerintah dapat membantu rakyat kecil untuk menjalankan usaha dagang, home industri dan sebagainya, program dana desa tidak tepat sasaran,” jelas Wahono, Minggu (05/08/2018).
Hal senada diyatakan Wandi (36) salah satu usaha pengolahan kremes, anggaran DD tersebut, yang mencapai milyaran rupiah belum dapat dinikmati masyarakat kecil, apalagi DD setiap kampung itu besar dan banyak banget.
“Setiap kampung dapat suntikan dana dari Pemerintah Pusat dan Daerah besarannya sampai satu milyar lebih, anehnya tidak sampai pada rakyat kecil dan usaha kecil,” tutur Wandi. (W9-Wan)
