Gunungsitoli, warta9.com -Pembangunan jalan Desa hilimbowo olora penghubung Disun-1 siarawi menuju dusun -2 fadoro dahu macet bermasalah.
Tolona Zendrato, salah satu warga, Senin (21/10/2019) mengungkapkan, jalan tersebut terpaksa iya palang karena haknya belum diselesaikan pihak kontraktor, “Jalan ini saya Palang untuk tidak dilalui orang, karena belum diberikan ganti rugi oleh oknum kontraktor, saya tidak mau orang lain makan diatas kepala saya, ujar Tolona
Sebelumnya Camat Gunungsitoli Utara Momimotani Zega, dikantornya jumaat, (18/10/2019) terkait masalah pembangunan jalan itu mengatakan, pihaknya sudah turun kelapangan beserta Aparat Desa hilimbowo olora.
“Saat itu kami sudah buat berita acara kesepakatan pada 12/06/2019 dan terakhir 24/06/2019 dirumah Ama Epi Harefa dan untuk penyelesaian selanjutnya saya panggil kepala desa hilimbowo Olora Devenitif Mei fiktor jaya harefa, untuk ditindak lanjutin, kalau dalam waktu dekat tidak ada penyelesaian, maka kita serahkan kepada pihak penegak hukum” tegas Momimotani.
Hal yang serupa disampaikan Berkat Selamat Harefa, warga Desa Hilimbowo Olora, menurut ya masalah ini sebenarnya sudah lama mencuat sewaktu dirinya sebagai penjabat sementara kepala Desa Hilimbowo Olora, “Namun belum bisa diselesaikan karena pemilik lahan menuntut ganti rugi karena tanah warisan orang tuanya,”
Masyarakat Desa Hilimbowo olora dusun-1 Siarawi, yang melintasi jalan ini mengharapkan agar permasalahan yang sedang terjadi diselesaikan dalam waktu dekat karena pembangunan gereja terkendala dan terganggu aktifitas masyarakat setempat. Kami mohon ketegasan agar kami nyaman melintasi jalan ini. (W9-fatiwanolo).
