Ubah Sampah Jadi Rejeki, Warga Perum Sutri Launching GerPilas MuDaDaRi

Banyuwangi, Warta9.com – Gerakan memilah sampah mulai dari dapur sendiri (GerPilas MuDaDari) menggeliat di Lingkungan Perumahan Sutri J Kelurahan Sobo Kabupaten Banyuwangi. Dengan semangat sampah membawa berkah, setelah sebelumnya beberapa Rukun Tetangga (RT) di Perum Sutri RW 03, kali ini diinisiasi oleh Ibu PKK sekaligus ibu ketua RT 01 Tukiyem Supono, SPd melaunching Bank Sampah hasil GerPilas MuDaDari, Sabtu (19/10/19).

Didampingi suaminya Supono, yang juga Ketua RT 01 Perum Sutri, serta disaksikan anggota ibu ibu PKK setempat, Bank Sampah hasil GerPilas MuDaDari dinyatakan berdiri. Sedangkan pelaksanaan penabungan dan pengumpulan sampah kering (anorganik) dilakukan setiap Minggu ketiga setiap bulannya di Gedung Serba Guna RT 01 Perum Sutri sebagai Bank Sampahnya.

Tukiyem supono SPd, Ketua PKK RT 01 sekaligus koordinator GerPilas MuDaDari menyatakan, dirinya sebagai koordinator berjanji akan mengajak warganya untuk sadar memilah sampah agar menjadi berkah dan menjadi rejeki.

“Karena setelah kita mendapat pengarahan dan sosialisasi dari bapak bapak pegiat pengelolaan sampah dari Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) ini, kami jadi sadar bahwa ini penting dan bisa kita lakukan untuk menjadi menu dan kebutuhan sehari hari,” ungkap Tukiyem Supono dengan semangat.

Sedangkan Supono SH selaku Ketua RT 01 Perum Sutri mengaku akan terus mensupport kegiatan GerPilas MuDaDari ini. Menurutnya, sampah plastik tidak perlu ditakuti. Tapi bagaimana bisa memanfaatkan serta mensiasati menjadi rezeki.

“Tidak bisa kita lari dari sampah plastik, karena kenyataannya kita ini tiap hari belanja dan memakai kebutuhan memakai plastik. Jadi marilah keberadaan sampah plastik kita ubah menjadi berkah dengan cara kita ubah jadi rejeqi,” paparnya.

Sementara Hakim Said SH selaku pembina Badan Penelitian Aset Negara Lembaga Aliansi Indonesia (BPAN LAI) Banyuwangi menyatakan, bahwa GerPilas MuDaDari merupakan program yang dilaksanakan melalui Divisi Sosial dan Lingkungan.

“Salah satu program dari Divisi Sosial Lingkungan ini adalah pengelolaan sampah, baik organik dan anorganik. Kita mulai dari yang terkecil dulu, lingkungan kita sendiri. Tidak muluk muluk, asal konkrit, sampah ini bakal membawa berkah,” bebernya.

Terpisah, Lurah Sobo, Joko Saptono yang dihubungi media ini menyampaikan apresiasinya atas kegiatan Divisi Sosial dan Lingkungan BPAN LAI Banyuwangi.

“Sebagai bukti dukungan dan komitment kami, akan kita sosialisasikan GerPilas MuDaDari ini kepada warga masyarakat. Karena domainnya kepada ibu ibu, maka akan kita gerakkan melalui PKK Kelurahan Sobo,” tegas Lurah Joko Saptono. (W9-Rob)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.