Prof. Ismunandar, Beri Wawasan Mahasiswa Universitas Teknokrat Tentang UNESCO

 

Prof. Ismunandar, didampingi Rektor UTI HM. Nasrullah Yusuf memberi wawasan kepada mahasiswa Universitas Teknokrat Tentang UNESCO. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.comProf. Ismunandar, Ph.D, berbagi sukses pengalaman saat menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk UNESCO berkedudukan di Paris, kepada mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Kamis (3/10/2024).

Bacaan Lainnya

Prof Ismunandar mengatakan, warisan budaya itu pada hakekatnya adalah untuk melestarikan bukan untuk memperebutkan. Karena tujuan UNESCO diantaranya memajukan pelestarian dan promosi warisan budaya. Membangun kesadaran tentang keragaman budaya.

Seperti yang terjadi saat ini warisan budaya Reog Ponorogo Jawa Timur yang disoal karena Malaysia juga merasa punya Reog dinilai wajar, karena mungkin dulu ada orang Jawa yang tinggal di Malaysia.

“Karena pada dasarnya Warisan budaya itu adalah asal ada kelompok masyarakat, yang mempraktik paling tidak satu generasi kita 20-30 tahun maka orang atau negara di mana orang itu tinggal boleh menominasikan. Coba adik-adik bayangkan, orang Jawa dari Ponorogo itu kan sejak zaman Majapahit kemudian juga ada orang Indonesia yang tinggal di Malaysia karena masih satu rumpun sama kita zaman kerajaan Majapahit,” ujar Prof Ismunandar.

Karena itu, lanjut Ismunandar mahasiswa Universitas Teknokrat kalau ada yang mempertanyakan soal budaya bisa menjelaskan. Tujuannya, pendaftarkan itu adalah sebetulnya melestarikan bukan untuk memperebutkan.

Dalam kesempatan ini, Prof Ismunandar menjelaskan Indonesia menawarkan berbagai situs bersejarah dan keajaiban alam yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia.

Pengakuan ini tidak hanya terkait pentingnya pelestarian warisan tersebut, tetapi juga mengundang dunia untuk mengapresiasi dan menjaga keanekaragaman yang dimiliki Indonesia.

Prof Ismunandar memaparkan, ada 10 Warisan Dunia di Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan UNESCO yaitu ; Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, Taman Nasional Komodo
Berada di Kepulauan Nusa Tenggara Timur. Candi Prambanan
Candi Hindu terbesar di Indonesia ini terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Taman Nasional Ujung Kulon terletak di ujung barat Pulau Jawa.

Lalu Situs Manusia Purba Sangiran
Situs arkeologi di Jawa Tengah. Taman Nasional Lorentz terletak di Papua. Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera terdiri dari tiga taman nasional (Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan Selatan). Subak di Bali sebagai Manifestasi dari Filosofi Tri Hita Karana. Warisan Tambang Batubara Ombilin di Sawahlunto. Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Landmark bersejarah mencakup jalur dari Kraton Yogyakarta.

Selain itu, lanjut Prof Ismunandar, ada
13 Warisan Budaya Takbenda yang dimiliki Indonesia diakui UNESCO yaitu ; Kesenian Wayang (2008) Keris (2008) Batik (2009) Pendidikan dan Pelatihan Membatik (2009) Angklung (2010) Tari Saman (2011) Noken (2012) Tiga Genre Tari Bali (2015) Kapal Pinisi (2017) Tradisi Pencak Silat (2019) Pantun (2020) Gamelan (2021) Budaya Sehat Jamu (2023).

Menurut Prof Ismunandar, banyak kerjasama yang bisa dilakukan dengan UNESCO. Dan ini peluang bagi Universitas Teknokrat untuk melakukan kerjasama di bidang pendidikan. Saat ini baru empat kampus di Indonesia yang melakukan kerjasama dengan UNESCO.

Karena UNESCO juga mempromosikan kerja sama antar negara dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Organisasi ini memiliki peran penting dalam meningkatkan nilai universal seperti keadilan, hak asasi manusia, dan kebebasan hakiki.

Dalam kesempatan ini, Prof Ismunandar juga memapatkan, bahwa ketergantungan manusia terhadap teknologi sangat luar biasa. Bahwa Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tidak bisa dikalahkan orang. Tapi, orang yang tidak tahu AI bisa dikalahkan.

Dalam kesempatan ini, Prof Ismunandar membuka dialog dengan mahasiswa. Moderator acara, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, memberi kesempatan lima mahasiswa untuk menyampaikan pertanyaan. Mahasiswa berebut menyampaikan pertanyaan. (W9-jm)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses