Dua Rombongan Massa di Universitas Malahayati Nyaris Bentrok, Konflik Keluarga Mulai Ganggu Proses Akademik

Dua rombongan massa berhadapan di pintu gerbang kampus Universitas Malahayati. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Demo dua kekuatan massa terjadi di Universitas Malahayati, Senin (7/4/2025), saat dilakukan pelantikan Rektor baru. Unjuk rasa dari kelompok mahasiswa yang tak lama kemudian ratusan massa datang ke kampus Malahayati.

Konflik internal di Universitas Malahayati (Unimal) Bandarlampung, antara ayah dan anak kian memanas dan menyeret mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Ratusan massa yang berjaket almamater Unimal demo dan nyaris bentrok dengan massa lain. Dua massa ini saling berpapasan di depan pintu masuk kampus Uninal.

Petugas kepolisian dan satuan pengamanan kampus yang berjaga di depan gerbang kampus Unimal tersebut cepat bertindak, sehingga bentrokan tidak meluas.

Ratusan Polisi menjaga ketat kampus Unimal terkait adanya rombongan massa yang saling berhadapan di depan pintu gerbang kampus tersebut.

Ketegangan dipicu sengketa pengangkatan rektor baru yang berujung pada pengerahan massa dan penjagaan ketat dari aparat kepolisian.

Kabag OPS Polresta Bandarlampung Kompol Talen Hapis mengatakan, pihaknya menjaga ketat terkait ramainya massa yang berada di depan pintu gerbang Unimal. Polresta menerjunkan pasukan dua peleton dari Brimob Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung.

Konflik Ayah dan Anak
Sengketa bermula dari pengangkatan rektor baru Universitas Malahayati oleh H Rusli Bintang selaku pemilik Yayasan Alih Teknologi (Altek) dan memecat Dr. Muhammad Khadafi, anggota DPR RI juga memecat saudara-saudara Khadafi dari pengurus Yayasan Altek.

Rusli Bintang telah menunjuk Ir. H. MUSA BINTANG, MM sebagai Ketua Umum Yayasan Alih Tekhnologi (ALTEK) Bandar Lampung berdasarkan Akta No. 4 tertanggal 4 November 2024 yang dibuat oleh Notaris Masita Hartati., SH, untuk melaksanakan segala kepengurusan Yayasan Alih Tekhnologi (ALTEK) Bandar Lampung tersebut;

Rusli Bintang melalui pengurus telah menunjuk Dr. ACHMAD FARICH,dr,MM. Sebagaimana Surat Keputusan No. 075/SK/ALTEK/X/2024 tertanggal 14 Oktober 2024 sebagai Rektor
Universitas Malahayati Lampung untuk melaksanakan roda pendidikan pada Universitas Malahayati Lampung ;

Rusli Bintang juga mengeluarkan keputusan untuk nama-nama sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu : RUSLAN JUNAEDI; ELLI ZUANA;
MAIDAYANI; Terhitung sejak diterbitkannya Akta No. 243 tertanggal 17 Januari 2025 yang dibuat oleh
Notaris IFVAN MURSITO., SH.,M.Kn. terhadap nama-nama tersebut sudah tidak lagi menjadi bagian dari Pengurus Yayasan Alih Tekhnologi (ALTEK) Bandar Lampung yang juga sebelumnya sudah di informasikan kepada mereka semua;

Rusli Bintang juga menegaskan, istrinya bernama Hj.ROSNAWATI SYEH dan anak-anak saya yang bernama RUSLAN JUNAEDI, ELLI ZUANA, MAIDAYANI, MUHAMMAD KADAFI, M.RIZKI dan M. RAMADHANA tidak dibenarkan untuk ikut campur di dalam struktur Yayasan Alih Tekhnologi (ALTEK) Bandar Lampung dan Universitas Malahayati Lampung baik dimasa saat ini maupun yang akan datang.

Mahasiswa Terganggu
Sementara itu, Gubernur BEM Fakultas Ekonomi Universitas Malahayati, Agung Berlian, menyatakan sekitar 7.500 mahasiswa merasa terganggu dengan konflik keluarga tersebut. “Kami mahasiswa menyuarakan perwakilan 7.500 mahasiswa yang terancam. Kasihan mereka itu tulang punggung keluarga untuk memutus mata rantai kemiskinan,” ujarnya menyesalkan konflik keluarga masuk ranah akademik.

Mahasiswa tidak mau terlibat konflik. Mereka hanya ingin belajar dengan tenang. Tapi saat ini, akses ke rumah sakit terganggu, kampus juga tidak kondusif.

Agung menegaskan, mahasiswa tetap netral dan hanya ingin situasi kampus kembali aman. Mereka ingin belajar, tapi belakangan terganggu karena konflik keluarga yang berimbas pada proses akademik di Unimal. (W9-jm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses