
Bandarlampung, Warta9.com – Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE, MBA, menegaskan komitmennya untuk membantu para dosen yang sedang menjalani studi doktor (S3).
Komitmen Rektor UTI tersebut, dalam rangka mencapai kampus yang berkualitas menuju perguruan tinggi kelas dunia. Karenanya Yayasan Pendidikan Teknokrat telah memperhatikan kebutuhan para dosen dengan memberikan fasilitas untuk menempuh pendidikan pada jenjang strata 3 (doktor), baik di dalam maupun di luar negeri.
Sebab itu, Nasrullah ingin komposisi doktor di Universitas Teknokrat bisa sesuai dengan kebutuhan. Ia mengatakan, Universitas Teknokrat berkomitmen untuk membantu dosen dan keluarganya yang sedang menempuh pendidikan doktor.
Menurut Rektor, selain pembiyaan, kampus berupaya untuk membantu tunjangan dosen yang sedang studi doktoral. Hal itu ditegaskan Nasrullah Yusuf dalam sambutan pada acara halalbihalal Hari Raya Idul Fitri 1446 H, di kampusnya, Senin (7/4/2025).
Nasrullah mengatakan, dalam data di Universitas Teknokrat, sebanyak 36 dosen studi doktoral. Dari jumlah itu, 14 sudah lulus, dan 22 sedang dalam masa studi menjelang kelulusan.
Nasrullah mendoakan agar semua dosen di kampus berjuluk Sang Juara ini bisa mencapai jabatan akademik tertinggi. Ia ingin semakin banyak dosen yang menjadi guru besar sebagaimana Prof Akhyar Rido, SS, MA, PhD.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia HM Nasrullah Yusuf mengajak seluruh sivitas akademika untuk menjadi pemimpin pada levelnya masing-masing dan menguasai teknologi.
Jika semua pihak mampu menjadi pemimpin, tujuan organisasi akan tercapai. Sebab, setiap orang mengetahui tujuan utama organisasi dan setiap person mengetahui tugas masing-masing.
Kepemimpinan dibutuhkan untuk memberikan arahan dan motivasi kepada orang lain agar mampu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi.
Selain itu, Nasrullah juga mengajak semua untuk menguasai teknologi sehingga makin memudahkan dalam kehidupan.
Dalam kesempatan lain, Nasrullah Yusuf mengatakan, Universitas Teknokrat juga telah menyediakan fasilitas perumahan bagi dosen dan pegawai dengan jumlah 60 unit rumah tipe 60-70, dan ke depannya akan ditambah menjadi 80 unit rumah.
Nasrullah menyatakan bahwa Yayasan Pendidikan Teknokrat telah memperhatikan kesejahteraan para dosen dan staf yang telah berjasa di Universitas Teknokrat. Selain menawarkan BPJS, para dosen yang telah selesai mengabdi di universitas tersebut juga akan mendapat dana pensiun. Nasrullah menyebutkan bahwa semua hal ini telah diprogramkan dan direncanakan dengan matang oleh yayasan, dan ia mengajak seluruh dosen dan staf untuk bekerja keras demi kemajuan Universitas Teknokrat Indonesia ke depannya.
Acara halalbihalal dihadiri Pembina Yayasan Hj Hernaini SS M.Pd, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dewi Sukmasari, SE, MSA, CA AK, dan segenap dosen dan staf kampus setempat. (W9-jm)