
Bandarlampung, Warta9.com – Unit Kegiatan Mahasiswa Ar Rahman Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), telah melaksanakan kegiatan Malam Bina dan Takwa (Mabit) dan Jalasah BBQ Gelombang 3 bagi Mahasiswa/i di Masjid Asmaul Yusuf, kampus UTI, Sabtu (10/5/2025). Dalam kegiatan ini, Rektor UTI Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, memberi motivasi peserta.
Pembina UKMI Ar Rahman UTI
Angga Bayu Santoso, M.Kom, menjelaskan, kegiatan Mabit mengambil tema: “Peran Pemuda dalam Mewujudkan Kehidupan Berlandaskan Al-Qur’an di Era Digital”, dengan jumlah peserta: 150 orang (Ikhwan dan Akhwat).
Kegiatan Mabit dan Jalasah bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta kepada Allah SWT melalui serangkaian aktivitas yang inspiratif dan bermakna. Peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti shalat malam, kajian keislaman, tilawah Al-Qur’an berjamaah dan riyadoh (olahraga).
Kegiatan Malam Bina Iman dan Takwa serta Jalasah dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Auliya Rahman Isnain, M.Cs.
Angga Bayu Santoso mengatakan, melalui kegiatan tilawah Al-Qur’an berjemaah, para peserta Mabit dapat memperkuat ukhuwah dan meningkatkan kesadaran spiritual, serta memahami pentingnya membaca Al-Qur’an.
Dalam kegiatan keagamaan ini, menghadirkan dua penceramah yaitu;
Ustadz Jufri Aminullah, S.Sos., M.Pd., yang membahas tema “Menjadi Pemuda Qur’ani yang Tangguh di Era Digital”. Kemudian Ustadz Tri Damanhuri, S.Ag, yang membawakan materi “Meneladani Pemuda Hebat dalam Al-Qur’an di Zaman Teknologi”.
Motivasi Rektor
Kegiatan Mabit dan Jalasah yang dilaksanakan oleh UKM Ar Rahman mendapat perhatian khusus dari Rektor UTI Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA.
Setelah Shoaat Subuh berjemaah, Rektor Nasrullah Yusuf, secara khusus memberi nasihat dan motivasi kepada peserta Mabit.
Nasrullah menekankan pentingnya menjadi pribadi yang fokus, mampu mendengarkan dengan baik, serta berbicara dengan bijak. Nilai-nilai ini diharapkan dapat membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, religius dan siap menghadapi tantangan di era modern.
Menurut Nasrullah, menjadi orang pintar, tidak cukup. Generasi muda yang bisa diterima di masyarakat adalah generasi yang berkarakter, punya bekal ilmu agama, kreatif dan inovatif. Karena itu, UKM Ar Rahman hendaknya terus melakukan kajian-kajian agama. (W9-jm)