Bandarlampung, Warta9.com – Setelah mendapat protes dari masyarakat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung akhirnya mengeluarkan kebijakan baru terkait kuota domisili di SMAN 2 dan SMAN 2 Bandarlampung.
Dengan kebijakan baru ini, para orang tua calon siswa yang mendaftar ke SMAN 2 dan SMAN1 Bandarlampung bersuka cita.
Kenapa? Ternyata ada pergeseran kuota penerimaan di SMAN 2 Bandarelampung dari 125 siswa jalur Domisili menjadi 202 siswa siswi. Artinya ada penambahan sebanyak 77 siswa. Begitu juga di SMAN 1 Bandar Lampung dari kuota sebanyak 97 siswa menjadi sebanyak 121 siswa.
Tentunya hal ini membuat para calon siswa dan siswi yang dalam penetuan rengking tersingkir menjadi kembali masuk dan dalam kouta yang baru.
Sementara kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amirico, saat dikonfirmasi, Kamis, 19 Juni 2025 membenarkan penambahan Kouta. “Memang bener ada penambahan kuota di SMAN 2 , SMAN1 dan sekolah sekolah lainnya,” ujar Thomas.
Hal ini dimungkinkan karena mengambil jalur pendaftaran Afirmasi, Mutasi, Mutasi anak guru dan prestasi yang tidak terisi. “Sehingga otomatis menambah kuota di jalur domisili, seperti SMAN 2 Bandarlampung dari 125 menjadi 202 dan menguntungkan siswa lainnya yang tadinya tersingkir karena rengking,” ujar Thomas.
Lanjut Thomas, dirinya sangat terbuka apabila ada temuan kecurangan, silahkan laporkan. “Kami Dinas Pendidikan bersama bapak Gubernur berkomitmen untuk menghilangkan segala bentuk kecurangan dan sangat ingin agar dunia pendidikan di Lampung lebih maju, mohon dukungan teman teman wartawan ya dek,” ujar Thomas. (W9-jm)
