
Pesawaran, Warta9.com – Proyek pembangunan jalan cor beton di Dusun Damar Perli, Desa Paya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran menuai kontroversi. Warga menduga adanya penyimpangan anggaran setelah ditemukan ketidaksesuaian spesifikasi di lapangan.
Berdasarkan dokumen proyek tahun anggaran 2024, jalan tersebut direncanakan sepanjang 3 meter, lebar 300 meter dan tebal 15 cm dengan total anggaran Rp 157.125.000. Namun, saat dilakukan pengukuran ulang, lebar jalan hanya berkisar 275 meter dan tebal 9 cm, selisih yang signifikan.
Warga setempat Joni Riski mengungkapkan rasa kekecewaannya. “Ini jelas pemborosan anggaran. Hasilnya tidak sesuai harapan dan kualitasnya diragukan,” kata dia, Senin (9/6).
Hal senada disampaikan oleh Rusli, tokoh masyarakat Dusun Damar Perli bahwa dirinya turut prihatin dengan kualitas pembangunan ini. “Kami mendesak pemerintah untuk menyelidiki dugaan penyimpangan ini,” tuturnya.
Lebih memprihatinkan, proyek serupa di tahun 2023 senilai Rp 157.125.000,- yang belum diserahterimakan hingga kini mengalami kerusakan parah. Hal ini semakin memperkuat adanya dugaan penyimpangan dan pengerjaan yang tidak profesional.
Upaya konfirmasi Kepala Desa Paya, Zainullah, hingga saat ini belum membuahkan hasil. Pihaknya tidak dapat dihubungi melalui telepon maupun kunjungan langsung.
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) segera menyelidiki dugaan penyimpangan ini, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran. (Ali/Tim)



















