Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi internasional melalui kegiatan Sharing Session bersama University of Zagreb, Kroasia. Kegiatan akademik internasional ini dilaksanakan di Aula A Universitas Teknokrat Indonesia pada, Selasa (7/10/2025), pukul 14.00–16.00 WIB, dengan tema “Politics and Education in the Age of Conflict and Artificial Intelligence.”
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber terkemuka dari University of Zagreb, yaitu Prof. Lidija Eret dan Prof. Hrvoje Cvijanović, yang memaparkan pandangan mereka tentang bagaimana perkembangan politik global dan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) berdampak pada sistem pendidikan di berbagai negara. Para narasumber menyoroti pentingnya membangun sistem pendidikan yang adaptif dan inklusif dalam menghadapi era ketidakpastian dan disrupsi teknologi.
Wakil Rektor Akademik Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom., menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama internasional yang terus diperluas oleh Universitas Teknokrat. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen terhadap isu-isu global yang berhubungan dengan pendidikan dan teknologi. Universitas Teknokrat Indonesia berkomitmen untuk menjadi kampus unggul berkelas dunia melalui kolaborasi akademik internasional,” ujar Ryan.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Teknokrat Indonesia, Intan Hamzah, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda International Visiting Lecturer yang rutin dilakukan kampus setiap semester. “Kami sangat senang dapat menyambut para profesor dari University of Zagreb. Melalui diskusi ini, kami berharap mahasiswa dan dosen dapat memperoleh perspektif baru mengenai hubungan antara politik, pendidikan, dan teknologi, serta menjajaki peluang kolaborasi penelitian dan pertukaran akademik di masa mendatang,” ungkap Intan Hamzah.
Perwakilan dari University of Zagreb, Prof. Hrvoje Cvijanović, mengapresiasi sambutan hangat dari Universitas Teknokrat Indonesia.
“Kami terkesan dengan semangat mahasiswa dan dosen di sini yang sangat antusias berdiskusi tentang isu-isu global. Kami percaya, kolaborasi akademik seperti ini dapat memperkuat hubungan antaruniversitas dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan di kedua negara,” ujarnya.
Acara berlangsung dengan suasana interaktif, di mana para peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, dan tamu undangan aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Tema yang diangkat mendorong peserta untuk berpikir kritis mengenai tantangan masa depan dunia pendidikan di tengah perkembangan politik global dan kemajuan pesat kecerdasan buatan.
Melalui kegiatan ini, Universitas Teknokrat Indonesia kembali menegaskan perannya sebagai Kampus Sang Juarayang aktif membangun jejaring internasional, memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan lintas negara, dan menyiapkan generasi muda yang unggul, kritis, serta adaptif terhadap perubahan global. (W9-jm)
