Di Larang Praktek Selama 3 Bulan, Bidan Yuyun Masih Nekat Melanggar

Banyuwangi, Warta9.com – Yuyun, Bidan PNS Puskesmas Purwoharjo Kecamatan Purwoharjo, yang namanya pernah santer diberitakan sebelumnya karena lambat mengambil keputusan saat menolong proses persalinan warga Desa Kradenan Kecamatan Purwoharjo sehingga membuat bayi meninggal dalam kandungan Ketika proses rujukan ke rumah sakit.

Belum genap tiga bulan masa sangsi yang di berikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi agar tidak melakukan praktek di tempat prakteknya sudah berani praktek kembali dan membuka tempat prakteknya kembali.

Hal ini dibenarkan oleh Umi, warga Simbar Desa Tampo Kecamatan Clureng yang kebetulan habis melakukan USG sekaligus memeriksakan kehamilannya Selasa (3/9/2019).

“Iya mas, barusan saya USG, dan memeriksakan kehamilan saya ditempat Bu Yuyun,” ungkapnya singkat.

Pelarangan praktek selama 3 bulan yang di perlakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi untuk Bidan Yuyun diduga kuat sudah dilanggar sejak lama.

Menurut Yuyun, di temui di tempat prakteknya, kenapa dirinya masih berani membuka praktek karena dirinya tidak pernah merasa bahwa kalau dirinya di kenai sangsi pencabutan sementara ijin prakteknya selama 3 bulan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.

Yuyun juga berdalih bahwa ia hanya memberikan pengertian kepada pasien yang sedang melakukan konsultasi dan tidak melakukan praktek kebidanannya.

“Saya tidak buka praktek kok mas, saya hanya memberikan pengertian kepada pasien yang ingin berkonsultasi kepada saya. Untuk pasien yang ingin melakukan periksa kehamilan saya sarankan untuk pergi ke puskesmas pada saat jam Dinas saya,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr. Widji Lestariono saat di konfirmasi tentang pelanggaran yang di lakukan Bidan Yuyun Lewat saluran whatsApp menyampaikan akan di lakukan pemanggilan.

“Kalau ada laporan seperti itu kami akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan,” jawabnya singkat. (W9-Yoga)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.