Ogan Ilir, Warta9.com – Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Ogan Ilir dalam rapat paripurna, Senin (13/05) menyoroti pembangunan Taman Kota dan Kubah Masjid An Nur.
Dimana menurut fraksi Golkar ini pembangunan Taman Kota di KM 32 yang telah menelan dana milyaran rupiah itu hingga kini belum rampung.
Padahal pembangunannya sudah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Tetapi ironisnya belum selesai bahkan kondisinya sudah rusak.
Selain itu juga menyoroti pembangunan Taman Kota, fraksi ini juga menyinggung pembangunan kubah Masjid An Nur yang ada di Komplek perkantoran Tanjung Senai.
Menurut fraksi Golkar, kubah Masjid yang ada saat ini telah dirubah sehingga warna dan ciri khasnya sudah hilang nilai agama dan budayanya. “Kubah Masjid telah dirubah,” katanya.
Menanggapi hal itu, Bupati Ogan Ilir, H.M Ilyas Panji Alam, mengatakan belum selesainya pembangunan taman kota di Lokasi eks Terminal Timbangan 32 karena proyek tersebut dilaksanakan tahun jamak 2017-2020.
Sedangan untuk Masjid An Nur yang diubah warna kubahnya itu, karena cat yang lama sudah pudar dan tak mungkin dilakukan pembersihan.
Oleh karena itu dilakukan pengecatan menggunakan cat khusus tembaga pada motif kubah tersebut. “Bukan dirubah tapi cat kubah telah pudar,” jelas bupati. (W9-adi)
