Satu Pasien Positif Covid-19, Wali Kota Tegal Batasi Jalur Perbatasan

Tegal, Warta9.com – Pemkot Tegal berencana akan menutup sebagian akses perbatasan menyusul adanya satu kasus positif Covid-19 di daerah tersebut. Kepastian ini diungkapkan Wali Kota Tegal Dedy Yondi dampingi Sekretaris Daerah, Johardi, dalam konferensi pers di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu malam (25/3/20).

Dalam kondisi darurat, pihaknya berencana akan memberlakukan lokal lockdown pada setiap daerah perbatasan. Dimana pada sebelumnya dipasang water barrier, kali ini Pemkot akan memasang beton MBC pada beberapa titik.

“Pemasangan MBC beton ini akan dilakukan mulai (30/3) sampai (30/7) mendatang. Seluruh perbatasan rencananya akan di tutup, tidak lagi menggunakan water barrier, namun menggunakan MBC beton, untuk menutup pintu-pintu masuk ke kota Tegal, namun untuk jalur provinsi dan jalur nasional tetap akan dibuka,” kata Walikota.

Satu Pasien Positif Corona

Pemkot Tegal menyatakan satu pasien positif covid-19. Pasien laki-laki berusia 34 tahun ini merupakan warga kota Tegal. Pasien masuk RSUD Kardinah pada Senin (16/3) pukul 02.00 WIB, dan didiagnosa Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dengan keluahan awal panas, batuk pilek, mencret dan sesak nafas.

Pasien diketahui baru pulang dari Abu Dhabi, Uni Emerat Arab, dari hasil pemeriksaan swab pertama dinyatakan negatif, dan hasil pemeriksaan swab kedua dinyatakan positif covid-19 pada Kamis (24/3). Saat ini, keadaan umum pasien dirawat di ruang isolasi, dengan keadaan umum, baik dan stabil, tidak panas dan tidak sesak nafas.

Pasien pulang menggunakan kereta api, Pemerintah Kota Tegal sudah mengkonfirmasi PT. KAI, terkait nama-nama yang berada dalam satu gerbong bersama pasien, dan nama-nama tersebut sudah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, riwayat kontak pasien menurut Dedy Yon sudah di tracking, hal ini dilakukan agar tidak menyebar lebih luas lagi.

Wali Kota menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat kota tegal, saat ini kondisinya sudah darurat, ia memohon pengertian dari semua pihak agar mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.

Saat ini data terkait penanganan covid-19 di Kota Tegal tercatat Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 22 orang, 14 kasus yang masih dirawat, yang terdiri dari 4 pasien berasal dari kota Tegal, 6 pasien dari Kabupaten Tegal, ada 3 pasien yang berasal dari kabupaten Brebes dan 1 pasien yang berasal dari kabupaten Pemalang.

“Sedangkan untuk jumlah pasien yang sudah pulang ada 7 pasien dan 1 orang pasien meninggal dunia,” tukas Walikota. (W9-sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.