Tim GDN Lampura Gelar Razia, Kerja Di DPRD Mengaku Pegawai Kecamatan Bukit

Kotabumi, Warta9.com Sejumlah oknum pegawai Kabupaten Lampung Utara (Lampura) berusaha mengelabui tim Gerakan Disiplin Nasional (GDN), saat terjaring razia, Selasa (24/7/2018).

Seperti yang dilakukan ketiga oknum pegawai honorer DPRD setempat. Dimana saat terkena razia tim di area Ramayana, mereka mengaku sebagai staf Kecamatan Bukit Kemuning. Namun saat ditanya siapa nama sang camat, salah satu dari mereka menjawab sosok yang salah. “Nama camat pak Imam Sampurna,” cetus salah satu wanita berambut panjang itu.

Sontak saja, jawaban itu memancing tawa karena yang sebenarnya kini yang menjabat camat Bukit Kemuning adalah Heri Firdaus. Mengetahui hal itu, tim pun meminta mereka untuk jujur bekerja di instansi mana. Merasa terpojok, ketiganya pun akhirnya jujur bekerja di Sekretariat DPRD.

Diketahui, Tim GDN Lampura menggelar razia bagi pegawai yang berkeliaran saat jam kantor. Razia dimulai dari Pasar Sentral Kotabumi, lalu dilanjutkan ke pelataran parkir Ramayana, dan terakhir di Pasar Pagi Kotabumi.

Hasilnya, 15 pegawai terjaring dan didata oleh tim untuk selanjutnya akan diberikan pembinaan.
Inspektur Kabupaten, Mankodri, usai razia mengaku dari jumlah yang terjaring, sebagian besar merupakan guru. “Hasil kita razia hari ini, ada 15 pegawai. Ada beberapa guru. Sudah didata, dan akan dilakukan pembinaan,” ujarnya.

Menurut Mankodri, pihaknya akan terus melakukan razia terhadap para ASN di Lampura. “Kegiatan ini akan kami lakukan bereksinambungan,” ujarnya.

Sementara itu, Rosmi salah satu guru di Kecamatan Abung Selatan yang terjaring razia saat berada di warung penjual tekwan di Kotabumi, mengaku saat itu dirinya tidak ada jam mengajar sehingga dirinya memilih untuk singgah diwarung penjual tekwan. “Kebetulan lagi nggak ada jam mengajar mas,” singkatnya. (W9-van)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.