
Bandarlampung, Warta9.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, mengapresiasi ketua umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Lampung, yang memberikan tali asih kepada para atletnya peraih medali PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Ketua Harian KONI Lampung Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi menjelaskan, KONI sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh Ketua IPSI Lampung Hi Faisol Djausal, yang peduli atas kemajuan olahraga Lampung khusus di Cabor pencak silat yang telah menorehkan prestasi di PON lalu.
“KONI sangat apresiasi, apa yang telah dilakukan Ketua Cabor IPSI Lampung. Mereka memperhatikan para atlet, baik yang meraih medali maupun yang belum. Ini merupakan bentuk kepedulian dan pengharggaan kepada para atlet. Raihan 2 emas dan 2 perunggu adalah luar biasa bagi Pencak Silat,” kata Kahar sapaan akrab Ketua Harian.
Lebih lanjut Amalsyah menambahkan, saat menghadiri sukuran sekaligus pemberian bonus/tali asih kepada atlet oleh IPSI Lampung atas keberhasilan mereka di PON 2024, Minggu (29/9) siang. Kahar juga berharap agar para pengurus Cabor lainnya dapat melakukan sesuatu yang dapat memajukan cabornya dan mau berkorban tidak hanya tenaga dan pikiran tetapi juga secara materi.
“Ini suatu perbuatan atau karya yang harus ditiru bagi pengurus cabor lainnya dalam hal memajukan olahraga Lampung seperti IPSI ini, yang mau berkorban semuanya termasuk materi,” katanya lagi.
Menurutnya jika semua ketua Cabor mau berbuat dan berkorban maka olahraga Lampung akan lebih baik lagi, apalagi kedepan di tahun 2028, kita akan kembali dihadapkan dengan PON ke XXII di NTB-NTT semua cabor harus mempersiapkannya sejak saat ini.
Untuk itu Amalsyah berpesan, baik pengurus KONI maupun pengurus cabor, jika memang tidak bisa memperbaiki organisasinya setidaknya tidak merusak karena bagaimanpun juga prestasi olahraga itu berawal dari organisasi yang baik.
“Sebagaimana pepatah jika tidak bisa membagusi organisasi itu jangan merusak organisasi itu karena bagaimanapun juga prestasi olahraga itu berawal dari organisasi yang baik, bukan mau memuji IPSI itu contoh, kalau kita akan lebih meningkatkan prestasi olahraga Lampung marilah kita penggiat olahraga perbaiki organisasinya masing-masing,” pungkasnya. (W9-man)



















