Nasrullah Yusuf, Ketua Badan Pengelola Masjid Al Hijrah Kota Baru Tegaskan Kesiapan Memakmurkan Masjid

Rektor UTI HM. Nasrullah Yusuf, juga Ketua Badan Pengelola Masjid Al Hijrah Kota Baru Tegaskan Kesiapan Memakmurkan Masjid Al Hijrah. (foto : ist)

Jati Agung, Warta9.com – Untuk kesekian kalinya Badan Pengelola Masjid Al Hijrah Kota Baru yang diketuai oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA menggelar Shalat Jumat (9/5/2025).

Sebelumnya, Badan Pengelola sudah melaksanakan Shalat Jumat beberapa kali di masjid yang berlokasi calon pusat perkantoran Pemprov Lampung ini.

Bacaan Lainnya

Proses pembangunan Masjid Al Hijrah terus berjalan. Sehingga sudah layak menyelenggarakan Shalat Jumat di ruang utama Masjid ini.

Turut hadir dan mengikuti Shalat Jumat antara lain Dr. KH. Andi Warisno, M.Pd. (Rektor Universitas Islam An Nur Lampung/Sekretaris I Badan Pengelola Masjid Al Hijrah Kota Baru), Dr. Sc. Dedi Darwis, S.Kom., M.Kom. (Dekan FTIK UTI/Bidang Pelaksana Pembangunan Masjid Al Hijrah Kota Baru), Dr. KH Abdullah Adib (Sekretaris II Badan Pengelola Masjid Al Hijrah Kota Baru), dan Yusup (Pelaksana Pembangunan Masjid Al Hijrah Kota Baru).

Nasrullah mengatakan, progres pembangunan masjid sejauh ini menggembirakan. Mahasiswa Universitas Teknokrat, khususnya dari Teknik Sipil dan Teknik Elektro juga dikerahkan untuk membantu pelaksanaan pembangunan.

Mahasiswa melaksanakan magang di pembangunan masjid dipercaya bisa mengakselerasi proses pembangunan masjid.

Nasrullah bersyukur pelaksanaan Shalat Jumat ini mulai konsisten diadakan. Ia berkeinginan bisa setiap Jumat mengadakan salat di sini.

Nasrullah juga mendorong para dekan untuk mengajak mahasiswanya Shalat Jumat di Masjid Al Hijrah.

Progres pembangunan masjid, kata Nasrullah, sangat signifikan. Beberapa bangunan utama sudah selesai dan terus dalam proses penyempurnaan.

Nasrullah sendiri menjadi ketua Badan Pengelola Masjid Al Hijrah berdasarkan surat keputusan gubernur. Ia dibantu beberapa tokoh masyarakat lainnya untuk meneruskan pembangunan masjid.

Masjid ini sendiri adalah bagian dari rencana Kota Baru yang diiniisasi mantan Gubernur Lampung dua periode, Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP.

Usai Sjachroedin menjadi gubernur tahun 2014, proses pembangunan tidak diteruskan sampai dengan masa kepemimpinan Penjabat Gubernur Samsudin tahun lalu (2024).

Nasrullah kemudian dipercaya untuk menjadi ketua tim pembangunan kemudian berubah menjadi ketua Badan Pengelola Masjid Al Hijrah. Diketuai Nasrullah Yusuf, proses pembangunan Masjid Al Hijrah berjalan hingga saat ini. (W9-jm)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses