Bandarlampung, Warta9.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Bandarlampung H. Yuhadi, SHI, MH, melaksanakan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Jl. Kamboja Kelurahan Enggal Kecamatan Enggal, Sabtu (24/5/2025).
Sosialisasi IPWK Yuhadi di Kelurahan Enggal dihadiri oleh, tokoh masyarakat, dan berlangsung meriah karena kedatangan Ketua DPD Partai Golkar Bandarlampung itu disambut kue ulang tahun ucapan selamat ulang tahun oleh peserta.
Di depan masyarakat, Yuhadi menyampaikan pesan kepada masyarakat agar menjaga persatuan dan kesatuan. “Melalui sosialisasi pembinaan Indiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, saya pesan jaga persatuan antar sesama,” ujar Yuhadi..
Yuhadi menyampaikan kehadirannya di Kelurahan Enggal pada hari ini saya untuk melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD melaksanakan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Karena itu, Yuhadi meminta peserta untuk mengikutinya karena penting bagi masyarakat.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bandarlampung mengucapkan terimakasih telah memercayakan sehingga dirinya kembali dipercaya masyarakat sebagai anggota DPRD Bandarlampung. “Seperti janji saya saat kampanye, saya akan turun ke masyarakat yang membutuhkan. Dan saya akan selalu memperjuangkan hak hak warga,” ujar Yuhadi.
Dulu di kelurahan Enggal ini ada konflik dengan PT. KAI karena akan melakukan pemagaran di sepanjang Rel kereta api, dengan menggusur rumah-rumah warga. “Alhamdulillah pemagaran wilayah rel kereta api tidak sampai menggusur rumah warga,” ujar Yuhadi.
Dalam kesempatan ini, Yuhadi juga mengetes peserta untuk menghafalkan lima sila. Diantara peserta ada yang hafal ada yang belum. Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas melihat tersenyum. Disinilah lanjut Yuhadi, negara hadir melalui anggota DPRD turun ke masyarakat memberi pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Dalam pembinaan IPWK kali ini, Yuhadi menghadirkan dua nara sumber yaitu, wartawan senior Jamhari dan penggiat masalah sosial Imam Ma’arif.
Jamhari menjelaskan, Pancasila merupakan dasar atau prinsip. Dimana Pancasilan sebagai Dasar Negara. Pancasila juga sebagai perekat bangsa yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Sementara itu, Imam Ma’arif menyampaikan, Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan bahasa bersatu karena dibingkai oleh Pancasila. (W9-jm)
