Bandarlampung, Warta9.com – Majunya Ir. H. Taufik Hidayat, MM, dalam pencalonan Ketua Umum KONI Provinsi Lampung mengiringi H. Faishol Djausal banyak yang memprediksikan akan ada kejutan saat pemilihan Ketua Umum KONI Lampung.
Ternyata benar, ada kejutan saat Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Lampung 2025 di Hotel Akar Bandar Lampung pada Kamis (26/6/2025). H. Faishol Djausal, Ketua IPSI Lampung juga ayah kandung Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, memilih mundur dari pencalonan.
Dengan mundurnya H. Faishol, maka calon tinggal satu orang Taufik Hidayat. Dalam proses pemilihan Ketua Umum, maka Taufik Hidayat secara resmi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum KONI Lampung masa bakti 2025-2029.
H. Faishol Djausal, memilih mengundurkan diri dari pencalonan Ketua Umum KONI Lampung dalam Musorprovlub, meski sebelumnya didukung 64 cabang olahraga (Cabor) dan pengurus KONI daerah, karena berbagai pertimbangan. Namun, langkah H. Faishol ini merupakan langkah yang tepat sebagaimana diprediksi sebelumnya.
“Dengan berbagai pertimbangan usia dan lainnya, dengan ini saya mengundurkan diri dari pencalonan. Namun saya masih akan tetap ada di belakang, bertanggungjawab secara moral, dan mendukung semuanya,” kata Faishol Djausal.
Dalam proses pencalonan, sebelumnya Faisol Djausal menyerahkan 64 surat dukungan dari cabang olahraga (Cabor) dan pengurus KONI daerah yang dinyatakan 58 dukungan memenuhi syarat, dan enam tidak memenuhi syarat.
Sementara untuk Taufik Hidayat, menyerahakan 16 surat dukungan dari Cabor dan KONI daerah, namun yang memenuhi syarat hanya 14 dukungan, dan dua dukungan lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Peningkatan Prestasi
Musorpovlub KONI Lampung dibuka oleh Ketua Bidang Hukum KONI Pusat, Widodo Sigit Pudjianto. Ia mengatakan olahraga Lampung punya prestasi. Prestasi olahraga Lampung bisa dilihat dari even nasional Pekan Olahraga Nasional (PON), dari tahun ke tahun selalu meningkat.
Menurutnya, pada PON di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 lalu, Lampung menempati peringkat ke 10 setelah meraih 22 medali emas.
“Ini menunjukkan ada peningkatan prestasi, sehingga pembinaan olahraganya berhasil di Lampung, kami harap nanti Lampung harus bisa meningkatkan kestabilitas prestasi ini,” kata Widodo Sigit. (W9-jm)
